Ramadhan dan Ied

Bolehkah Wanita Haid Makan Minum di Depan Umum Saat Bulan Puasa

Bolehkah Wanita Haid Makan Minum di Depan Umum Saat Bulan Puasa

Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Sebagian wanita berbuka di siang hari bulan Ramadhan karena udzur syar’i (seperti karena mengalami haid atau nifas-pen). Bolehkan ia makan minum dengan terang-terangan?  Ataukah harus sembunyi-sembunyi? Walaupun ia telah melakukannya lebih dari tiga kali jamuan? Jawaban: Barangsiapa yang berbuka di bulan Ramadhan karena udzur syar’i,

Benarkah Umar Radhiyallahu’anhu Shalat Terawih 20 Raka’at?

Benarkah Umar Radhiyallahu’anhu Shalat Terawih 20 Raka’at?

Fatwa Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah Pertanyaan: Sebagian orang menambahkan jumlah rakaat shalat Terawih hingga 20 rakaat. Mereka beralasan karena ‘Aisyah radhiyallahu’anha meriwayatkan sunnah amaliyyah (perbuatan Nabi shallallahu’alaihi wassalam yang menunaikan shalat Terawih 11 rakaat-pen) bukan sunnah qauliyyah (perintah Nabi secara langsung-pen). Lalu apa jawaban untuk statement seperti ini? Apakah hadits yang menceritakan

Niat Puasa di Siang Hari Bulan Ramadhan, Sahkah Puasanya?

Niat Puasa di Siang Hari Bulan Ramadhan, Sahkah Puasanya?

Fatwa Al Muhaddis Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah Pertanyaan: Apa hukum niat puasa di siang hari bulan Ramadhan bagi orang yang (terlambat) mendapat informasi bahwa hilal Ramadhan sudah terlihat di hari sebelumnya. Jawab: Orang yang diwajibkan berpuasa di siang hari, seperti: 1. Orang gila lalu tersadar; 2. Anak kecil yang baru saja mimpi basah; 3.


Bolehkah Mengumpulkan Air Ludah Lalu Menelannya Saat Puasa?

Bolehkah Mengumpulkan Air Ludah Lalu Menelannya Saat Puasa?

Fatwa Al Allamah Muhammad Shalih Al ‘Utsanium rahimahullah Pertanyaan: Seorang pendengar mengajukan pertanyaan lain. Dia bertanya, “Apa hukum mengumpulkan air liur kemudian menelannya di siang hari bulan Ramadhan? Jawab: Sepantasnya perbuatan ini tidak dilakukan. Hendaknya seseorang menjadikan tabiat ini sebagaimana yang Allah ciptakan atasnya. Tatkala engkau mngumpulkan air liur ini kemudian engkau telan, itu berarti

Seorang Wanita Melihat Hilal Ramadhan,  Apakah Persaksiannya Diterima?

Seorang Wanita Melihat Hilal Ramadhan, Apakah Persaksiannya Diterima?

Fatwa Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i rahimahullah Pertanyaan: Apakah cukup persaksian wanita terhadap hilal Ramadhan ? Jawab: (Jika seorang wanita melihat hilal Ramadhan) wajib bagi dirinya sendiri untuk berpuasa. Dan yang nampak, tidak wajib bagi kaum muslimin untuk berpuasa karena ru’yah wanita tersebut. Kaum muslimin berpuasa karena ru’yah seorang laki-laki. Akan tetapi persaksian seorang

Ramadhan Kesempatan Emas bagi Setiap Muslim, Jangan Lewatkan

Ramadhan Kesempatan Emas bagi Setiap Muslim, Jangan Lewatkan

Syaikh Shalih Al Fauzan hafidzahullah Pertanyaan: Apa nasehat Anda kepada kaum muslimin tentang makin dekatnya bulan Ramadhan? Jawab: Yang wajib bagi seorang muslim hendaknya ia meminta kepada Allah agar Dia menyampaikannya pada bulan Ramadhan, agar Dia menolongnya untuk menunaikan ibadah puasa dan shalat serta semua amal di bulan Ramadhan. Karena Ramdhan adalah kesempatan emas bagi


Berpuasa Karena Terpaksa, Apakah Dapat Pahala?

Berpuasa Karena Terpaksa, Apakah Dapat Pahala?

Fatwa Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i rahimahullah Pertanyaan: Orang yang berpuasa (Ramadhan) karena terpaksa. Seperti karena bapaknya menyuruhnya berpuasa maka iapun (terpaksa) berpuasa. Apakah ditulis untuknya pahala puasa? Jawab: Adapun pahala maka ia tak mendapatkannya. Karena Rasul shallallahu’alaihi wasallam bersabda, من صام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه “Barangsiapa yang berpuasa

Bekal Ramadhan (3): Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Amal Shalih

Bekal Ramadhan (3): Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Amal Shalih

Seberapa besar kekuatan tauhid dan iman, sebesar itu pula kekuatan amal seorang hamba. Seorang hamba yang memiliki kekuatan amal shalih, akan terpenuhi kebutuhannya, akan terkabul doanya dan tercapai keinginannya. Sebagaimana doa Nabi Nuh alaihissalam agar dimenangkan atas kaumnya yang kafir maka Allah tenggelamkan mereka di dalam air (bah). Firman Allah Ta’ala, فَدَعَا رَبَّهُ أَنِّي مَغْلُوبٌ

Bekal Ramadhan (2): Cara Meraih Kekuatan Amal Shalih

Bekal Ramadhan (2): Cara Meraih Kekuatan Amal Shalih

Oleh : Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijiriy hafidzahullah Dialah Allah subhanahu wa ta’ala pencipta segala sesuatu serta pencipta kekuatan pada amalan shalih. Allah subhanah jadikan kekuatan pada amal shalih bertingkat-tingkat sebagaimana pada selain nya. Tauhid memiliki kekuatan, Iman memiliki kekuatan, Ikhlas memiliki kekuatan, Shalat memiliki kekuatan, Thaharah memiliki kekuatan, Zakat memiliki kekuatan, Puasa memiliki


Bekal Ramadhan (1): Dasyatnya Kekuatan Iman dan Amal Shalih

Bekal Ramadhan (1): Dasyatnya Kekuatan Iman dan Amal Shalih

Berikut ini siraman bagi hati sebagai bekal menghadapi bulan istimewa yang telah di depan mata. Semoga Allah mempertemukan diri kami dan saudaraku sekalian dengan bulan Ramadhan insyaallah. Simak muqoddimah:Menyongsong Bulan Ramadhan Disampaikan oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijiriy hafidzahullah Bismillahirrahmanirrahim, Allah Ta’ala berfirman, مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً

Menyongsong Bulan Ramadhan

Menyongsong Bulan Ramadhan

Berikut,  untaian nasehat Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijiriy hafidzahullah بسم الله الرحمن الرحيم الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”(QS. Ar Ra’d: 28) من ذاق طعم الإيمان اشتاق إلى

Adakah Shalat Sunnah Sebelum Ied?

Adakah Shalat Sunnah Sebelum Ied?

Dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma berkata, أن النبي صلى الله عليه وسلم صلى يوم الفطر ركعتين، لم يصلّ قبلها ولا بعد ها . Bahwasanya Nabi shallallahu’alaihi wasallam shalat Id dua raka’at. Beliau tidak shalat lain sebelum dan sesudahnya. (HR. Bukhari No. 989) Hadits ini menunjukkan bahwa tidak di syariatkan shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat Id.