Keluar Madzi Karena Mencium Istri, Batal Puasanya?


Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah

Pertanyaan:
Apakah sah puasa yang dilakukan seorang suami yang bercengkrama dengan istrinya (seperti berpelukan, berciuman) di siang hari bulan Ramadhan lalu  keluar madzi?

Jawab:
Dalam permasalahan ini terjadi silang pendapat di kalangan para ulama. Sebagian mereka berpendapat puasa batal karena keluar madzi. Sebagian lagi berpendapat puasa tetap sah. Adapun pendapat yang benar –insyaallah– puasa tetap sah tidak ada kewajiban qadha untuk kalian berdua. Akan tetapi sepantasnya seorang mukmin menjauhi perbuatan yang memicu keluarnya madzi seperti berpelukan, ciuman dan yang semacamnya.

Baca: Mengenal Empat Jenis Cairan Putih pada Wanita

Terdapat hadis shahih dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam bahwasanya beliau pernah mencium (istri) di saat beliau sedang berpuasa, bercengkerama dengan istri semntara beliau berpuasa. Kemudian’Aisyah radhiyallahu’anha berkata,

ولكنه كان أملككم لإربه

“Akan tetapi beliau paling mampu menguasai hasratnya daripada kalian.”

Diriwayatkan pula dari beliau shallallahu’alaihiwasallam, ada dua orang yang bertanya kepada beliau tentang hukum mencium (istri) saat puasa. Kemudian beliau melarang salah satunya dan membolehkan orang satunya.

Perawi hadis ini berkata, “Kami melihat yang beliau ijinkan (untuk mencium istri) itu orangtua sementara yang beliau larang itu masih muda.”

Para ulama beristinbath (mengambil kesimpulan hukum) bahwa cium istri dan mubasyarah (bercengkrama) saat puasa hukumnya makruh bagi yang masih muda dan yang seumuran dengan mereka. Begitu pul bagi orang yang mudah terangsang syahwatnya saat melakukan perbuatan tersebut dan ditakutkan akan terjatuh pada perkara yang dilarang (jimak). Adapun jika tidak dikhawatirkan terjatuh pada perkara haram maka sebenarnya tidak makruh. Wallahul muwaffiq.

*****
Sumber: http://www.binbaz.org.sa/fatawa/541
Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Wanitasalihah.com
Artikel wanitasalihah.com

ما صحة صيام من يداعب زوجته في نهار رمضان ويخرج منه المذي ؟

هذه المسالة فيها خلاف بين العلماء ، فبعضهم رأى فساد الصوم بخروج المذي ، وبعضهم رأى صحته . والصواب إن شاء الله أن الصوم صحيح ولا قضاء عليكما جميعاً ، ولكن ينبغي للمؤمن توقي الأفعال التي تدعو إلى خروج المذي من الضم والتقبيل ونحوهما . وقد صح عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه كان يقبل وهو صائم ، ويباشر وهو صائم ، قال عائشة رضي الله عنها : ولكنه كان أملككم لإربه . وروي عنه صلى الله عليه وسلم أنه سأله شخصان عن القبلة للصائم ، فنهى أحدهما وأذن للآخر ، قال الراوي : فنظرنا فإذا الذي أذن له شيخ وإذا الذي نهاه شاب . فاستنبط العلماء من ذلك أن القبلة والمباشرة تكرهان للشباب ونحوهم ، ممن تتحرك شهوته عند ذلك ، ويخشى عليه مواقعة الحرام ، أما من لا يخشى منه ذلك فلا كراهة في حقه . والله الموفق .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.