Shalat Dhuha yang Spesial, Shalatnya Para Awwabin


وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لا يحافظ على صلاة الضحى إلا أواب قال وهي صلاة الأوابين

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak ada yang menjaga shalat dhuha kecuali para awwabin.” Beliau mengatakan, “Shalah dhuha adalah shalatnya para awwabin.” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jamul Kabir, Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya, Al-Hakim dalam Al-Mustadrak. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah, no. 703)

Ibnu Khuzaimah menyatakan dalam judul kitabnya, “Bab tentang keutaamaan shalat dhuha karena shalat dhuha adalah shalatnya para awwabin.”

Awwabin berasal dari kata awwab, artinya orang-orang yang kembali. Disebut awwabin karena mereka adalah orang yang kembali kepda Allah. Sebagian ulama menafsirkan awwabin dengan orang yang taat, ada juga yang memaknai awwabin dengan orang yang suka kembali kepda aturan dan ketaatan kepada Allah melalui taubat, ikhlas, dan meningalkan hawa nafsu. (Faidhul Qadir, 1:408, dengan beberapa penambahan).

Sumber: Fiqih Shalat Dhuha, Ammi Nur Baits, Maret 2014, Yogyakarta: Pustaka Muslim.

Artikel WanitaSalihah.Com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.