Posts Tagged: birrul walidain

Catatan Ramadhan (9): Celaka karena Tidak Diampuni

Catatan Ramadhan (9): Celaka karena Tidak Diampuni

Diriwayatkan dari Ka’ab bin ‘Ujrah radhiyallahu ‘anhu; dia berkata, وعن كعب بن عجرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : احضروا المنبر فحضرنا فلما ارتقى درجة، قال آمين. فلما ارتقى الدرجة الثانية، قال آمين. فلما ارتقى الدرجة الثالثة، قال آمين. فلما نزل قلنا يا رسول الله لقد سمعنا منك اليوم

Birrul Walidain Lebih Utama Dibandingkan Silaturahmi; Mengapa Demikian?

Birrul Walidain Lebih Utama Dibandingkan Silaturahmi; Mengapa Demikian?

Syaikh Utsaimin berkata, Salah satu contoh akhlak mulia adalah silaturahmi. Ada perbedaan antara hubungan kepada orang tua dan kepada kerabat yang lain. Hubungan yang kita jalin dengan kerabat/keluarga disebut “ash-shilah” (silaturahmi), sedangkan hubungan kita dengan orang tua disebut “al-birr” (bakti). Birr (bakti) lebih tinggi kedudukannya dibandingkan shilah, karena birr (bakti) mengandung banyak kebaikan dan ihsan.

Jika Harus Berbeda dengan Orang Tua dalam Mendidik Anak

Jika Harus Berbeda dengan Orang Tua dalam Mendidik Anak

Nasihat Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah Pertanyaan: Apa yang menjadi tolak ukur bakti kepada orang tua? Tidak diragukan lagi Islam menekankan untuk berbakti kepada orang tua. Dan Allah Ta’ala menyandingkan perintah menaati orang tua dengan perintah menaati-Nya. Akan tetapi, bagaimana dengan permasalahan tentang pendidikan anak-anak? Misalnya saya meminta anakku tidak tidur terlalu cepat, karena terkadang