Posts Tagged: Syiah

Renungan Untuk Syiah: Mengapa Tidak Melaknat Firaun?

Renungan Untuk Syiah: Mengapa Tidak Melaknat Firaun?

Syaikh al-Khamis bercerita: ‘Aku pernah bertanya kepada salah seorang penganut Syiah: “Selama hidup anda, berapa kali anda melaknat Umar?” Ia menjawab: “Setiap hari aku melaknatnya.” Lantas aku bertanya lagi: “Lalu, berapa kali anda melaknat Fir’aun?” Ia menjawab: “Aku tidak ingat pernah melaknat Fir’aun selama hidupku!” Disarikan dari buku Dari Hati ke Hati, 28 Renungan Seputar

Bahayanya Syi’ah

Bahayanya Syi’ah

Semua mengetahui sikap Syi’ah terhaadap para shabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, mulai dari Abu Bakar Ash-Shiddiq,Umar Al Faruq, Dzun Nurain Utsman bin Affan, juga Ummahatul Mukminin, khususnya Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha, hingga terhadap generasi agung ini secara keseluruhan. Kitab-kitab dan seluruh referensi mereka, bahkan aqidah dan ushul mereka menyatakan generasi terbaik ini fasiq dan

Mengapa Ali Tidak Menyelisihi Abu Bakar dan Umar

Mengapa Ali Tidak Menyelisihi Abu Bakar dan Umar

Ketika Ali radhiyallahu ‘anhu menjadi khalifah, kami tidak mendapatinya menyelisihi Khulafaur Rasyidin sebelumnya. Ia tidak mengeluarkan kepada manusia Quran selain Quran yang ada pada mereka, dan tidak mengingkari seorang pun dari mereka sedikitpun. Bahkan diriwayatkan secara mutawatir perkataannya di atas mimbar, ”Sebaik-baik umat ini setelah Nabi mereka adalah Abu Bakar dan Umar.” ia tidak mensyariatkan


Status Wanita Mut’ah

Status Wanita Mut’ah

Banyak lelaki hidung belang yang dengan getol menjajakan nikah mut’ah mengatakan bahwa nikah mut’ah tidak berbeda dengan nikah biasa. Hubungan suami istri pada keduanya sama-sama bisa diputus dan dapat pula dilanjutkan, sebagaimana yang dinukilkan dalam buku “Sunnah-Syi’ah Bergandengan Tangan ! Mungkinkah?” Hal.253. Untuk membuktikan sejauh mana kebenaran ucapan di atas, mari kita renungkan beberapaa riwayat

Sebagian Fiqih Nyeleneh Agama Syi’ah

Sebagian Fiqih Nyeleneh Agama Syi’ah

Setelah kita melihat pada sebagian aqidah syi’ah (dimana seorang tidak akan menjadi syi’ah kecuali dengan meyakininya), maka kita tidak akan ragu lagi akan kekufuran aqidah ini, (baca 6 alasan mengapa syi’ah bukan islam). Sekarang marilah kita melihat kepada sebagian masalah-masalah fiqhiyyahnya agama syiah.Yang nantinya bisa diketahui bahwa syi’ah adalah agamanya kaum zindiq munafik! Masalah Pertama:

Mungkinkah Ali Menikahkan Putri Tercintanya dengan Orang Kafir?

Mungkinkah Ali Menikahkan Putri Tercintanya dengan Orang Kafir?

Syi’ah meyakini bahwa Ali radhiyallahu ‘anhu adalah imam yang ma’shum, lalu kami jumpai –menurut pengakuan mereka- bahwa ia menikahkan putrinya, Ummu Kultsum, saudara perempuan sekandung al Hasan dan al Husain, dengan Umar bin al Khatthab radhiyallahu ‘anhu *). Ini berkonsekuensi salah satu dari dua hal bagi Syi’ah yang paling manis dari kesuanya terasa pahit, yaitu:


Mereka Mengkafirkan Sahabat -radhiyallahu ‘anhum- Padahal Allah Memuji dan Menyanjungnya

Mereka Mengkafirkan Sahabat -radhiyallahu ‘anhum- Padahal Allah Memuji dan Menyanjungnya

Tahukah engkau siapakah sebenarnya para sahabat itu? Mereka para sahabat adalah orang-oang yang mengikuti Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam manakala beliau seorang diri. Mereka mencurahkan segenap jiwa dan harta demi membela beliau dan agama Islam. Mereka rela memerangi orang-orang terdekat sekalipun untuk dapat menegakkan kalimat Allah. Mereka saling berlomba dalam kebaikan hingga Dia pun memaklumatkan keridhaan

Siapakah Ahlul Bait?

Siapakah Ahlul Bait?

Syaikh Dr. Sulaiman As Suhaimi mengatakan,”Para ulama rahimahumullah merinci batasan ahlul bait hingga menjadi beberapa pendapat: Pertama, Ahlul bait Nabi shallallahu’alaihi wasallam adalah mereka yang diharamkan menerima shadaqah. Inilah pendapat yang dipilih Abu Hanifah, Asy Syafi’i, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyyah. Kedua, Ahlul bait Nabi shallallahu’alaihi wasallaam hanyalah istri-istri dan keturunan beliau shallallahu’alaihi wasallam.

6 Alasan Mengapa Syiah Bukan Islam

6 Alasan Mengapa Syiah Bukan Islam

Ketahuilah, Syi’ah adalah agama di luar Islam. Perbedaan antara kita kaum muslimin dengan Syi’ah sebagaimana berbedanya dua agama dari awal sampai akhir yang tidak mungkin disatukan kecuali salah satunya meninggalkan agamanya. Inilah sebagian dari aqidah syi’ah yang tidak seorangpun muslim meyakini salah satunya melainkan dia telah keluar dari Islam. Pertama: Mereka mengatakan bahwa Allah subhanahu


Kronologi Pembunuhan Husain

Kronologi Pembunuhan Husain

Banyak versi yang beredar mengenai kronologi pembunuhan Husain bin Ali radhiyallahu ‘anhu, cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Berikut ini kronologi yang valid. Sebuah kabar terdengar di telinga penduduk Irak bahwa Husain belum berbaiat kepada Yazid bin Muawiyah. Peristiwa itu terjadi pada tahun 60 Hijriah. Kemudian mereka mengirim sekelompok utusan dan beberapa buku kepada Husain. Mereka

Mencela dan Mengkafirkan Para Sahabat Radhiyallahu ‘Anhuma

Mencela dan Mengkafirkan Para Sahabat Radhiyallahu ‘Anhuma

Mereka adalah kaum rafidhah (Syi’ah) yang dahulu dan yang sekarang, yang telah mencaci maki dan melemparkan berbagai macam tuduhan kemudian mengkafirkan para sahabat semuanya, kecuali beberapa para sahabat yang dapat dihitung dengan jari. Rafidhah adalah agama buatan si Yahudi hitam Abdullah bin Saba’, seorang zindiq munafiq yang menyembunyikan keyahudiannya di belakang nama Islam. Tujuan dari

Renungan Untuk Syiah: Menangislah Karena Tauhid

Renungan Untuk Syiah: Menangislah Karena Tauhid

Tidak diragukan lagi bahwasanya Allah Subhaanahu wa Ta’aala, Yang Maha Mengetahui lagi maha bijaksana, tidak menciptakan kita di dunia ini secara sia-sia. Dia berfirman: Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakankamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (QS. Al-Mu’minun: 115). Sesungguhnya Allah menciptakan kita untuk tujuan yang agung, sebagaimana