Posts Tagged: Taubat

Allah Lebih Bergembira dengan Taubat Hamba-Nya Daripada Ini

Allah Lebih Bergembira dengan Taubat Hamba-Nya Daripada Ini

Sungguh Allah lebih bergembira dengan taubat hambaNya tatkala bertaubat kepadaNya, daripada gembiranya salah seorang dari kalian yang bersama tunggangannya di padang pasir tiba-tiba tunggangannya tersebut hilang, padahal makanan dan minuman (perbekalan safarnya) berada di tunggangannya tersebut. Ia pun telah putus asa dari tunggangannya tersebut, lalu iapun mendatangi sebuah pohon lalu berbaring dibawah pohon tersebut (menunggu

Catatan Ramadhan (7): Jadikan Ramadhan sebagai Momentum untuk Bertaubat

Catatan Ramadhan (7): Jadikan Ramadhan sebagai Momentum untuk Bertaubat

Bulan Ramadhan adalah … momen yang sangat bagus untuk bertaubat kepada Allah Jalla wa ‘Ala. Betapa banyak manusia yang melampaui batas, tidak taat kepada Rabb-Nya, menerjang berbagai kemungkaran. Akan tetapi … ketika tiba bulan Ramadhan yang mulia ini, tersentuhlah hatinya untuk berbalik arah menuju jalan kebaikan, hiduplah semangatnya untuk berbuat ketaatan. Allah menerima mereka yang

Dua Cara Beristigfar untuk Menghapuskan Dosa-Dosa

Dua Cara Beristigfar untuk Menghapuskan Dosa-Dosa

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, Istigfar terdiri atas dua sisi: 1. Memohon ampunan Allah dengan ucapan, yaitu mengatakan “Allahummagfirli” atau “Astagfirullah”. 2. Memohon ampunan Allah dengan cara mengerjakan amal salih yang bisa menjadi sebab terampuninya dosa-dosa. Misalnya, dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam disebutkan, “Barang siapa yang mengucapkan ‘subhanallahi wabihamdihi’ sebanyak seratus kali dalam sehari,


Shalat Dhuha yang Spesial, Shalatnya Para Awwabin

Shalat Dhuha yang Spesial, Shalatnya Para Awwabin

وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لا يحافظ على صلاة الضحى إلا أواب قال وهي صلاة الأوابين Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak ada yang menjaga shalat dhuha kecuali para awwabin.” Beliau mengatakan, “Shalah dhuha adalah shalatnya para awwabin.” (HR.

Dosa Akan “Mencuri” Ketaatan Dari Dirimu

Dosa Akan “Mencuri” Ketaatan Dari Dirimu

Sesungguhnya hal yang paling besar yang dapat menyebabkan hati seseorang menjadi lemah dan hina adalah perbuatan dosa dan maksiat, karena sesungguhnya dosa dan maksiat dapat mencabut akar-akar keimanan dan dapat menimbulkan kerusakan dan kejahatan, dan ia merupakan faktor utama yang menyebabkan seseorang tidak taat kepada Allah ta’ala. Ibnu Al Qayyim berkata, “Dan diantara pengaruh perbuatan

Rajin Shalat tapi Juga Rajin Maksiat

Rajin Shalat tapi Juga Rajin Maksiat

# Fatwa Asy Syaikh Muhammad Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah # Pertanyaan: Aku rajin melakukan shalat, tapi aku juga masih rajin maksiat. Apa nasihat Anda untukku? Mengapa shalatku tidak bisa mencegahku dari perbuatan mungkar? Jawaban: Nasihatku untukmu, hendaknya engkau bertaubat kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Hendaknya engkau bersikap jujur saat menghadap kepada Allah. Hadirkanlah keagungan Dzat


Jangan Biarkan Taubat Tertunda

Jangan Biarkan Taubat Tertunda

Seorang muslim pasti pernah jatuh ke dalam dosa dan kesalahan. Karena dia bukan pribadi yang terbebas dari dosa dan kesalahan. Meskipun demikian, dia tidak boleh menjadikan kekurangannya sebagai alasan untuk menunda taubat. Dinyatakan dalam hadis, كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّا ٕ ٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ “Setiap Bani Adam mempunyai kesalahan dan sebaik-baik orang yang berbuat salah

Ampunan Allah Seluas Langit dan Bumi

Ampunan Allah Seluas Langit dan Bumi

Saudariku … Tak ada kata terlambat untuk bertaubat. Rabb kita, Allah azza wa jalla memiliki ampunan seluas langit dan bumi. Bersegeralah menuju ampunan-Nya dan rahmat-Nya ** عن أبي ذر قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول الله عز و جل Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu; dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

Titik Balik Kehidupan

Titik Balik Kehidupan

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الأمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang