Uzbekistan: Kampung Halaman Imam Bukhari


uzbekistan-bukhara-mosque

Uzbekistan adalah negara pecahan Uni Soviet. Di Republik Uzbekistan, Islam berkembang di bawah tekanan penguasa Uni Soviet. Berbagai bentuk tekanan yang diterima oleh para penduduk Uzbekistan justru membuat mereka semakin kuat memeluk agama Allah Ta’ala. Hingga kini, Islam tetap menjadi agama mayoritas di sana yakni 80% dari kurang lebih 27,5 juta jiwa.

Uzbekistan mendeklarasikan kemerdekaannya dan berpisah dari Uni Soviet pada 1 September 1991. Nilai keislaman yang sudah tertanam pada penduduk Uzbekistan menjadikan sistem pemerintahan negara ini sangat menghargai Islam. Berbagai peninggalan peradaban Islam semasa Uni Soviet kembali dibenahi.

Jika kita berkunjung ke Uzbekistan – ibu kotanya adalah Tashkent – banyak keunikan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi umat muslim. Di Tashkent terdapat banyak peninggalan peradaban Islam. Salah satu museumnya yang terkenal adalah Amir Timur Museum. Museum ini terletak di sudut barat-laut Tashkent.

Masuknya Islam ke Uzbekistan juga melahirkan ulama yang cemerlang dan terkenal di seluruh dunia, yakni Imam Al-Bukhari rahimahullah. Beliau adalah salah satu periwayat hadits terkenal yang lahir di Bukhara, Uzbekistan.

Sepertiga wilayah Uzbekistan – sekitar 447.000 kilometer persegi – terdiri dari lembah dan pegunungan. Selebihnya, di negara ini berdiri menara-menara anggun, madrasah-madrasah, dan bangunan berasitektur oriental. Kita juga dapat menemukan pemandangan yang eksotik terhampar luas di hampir seluruh wilayahnya.

Di samping itu, negara yang cantik ini memiliki bebragai jenis sutra indah dan sulaman emas kelas dunia. Hal ini dimaklumi karena di Uzbekistan banyak petani ulat sutra yang menghasilkan kain sutra. Tidak berhenti sampai di situ saja, Uzbekistan juga termasuk negara yang dilewati “Jalur Sutra”, yaitu negara yang dilewati para pedagang sutra dari negara produsen sutra (yaitu Cina) menuju ke Asia Tengah, Timur Tengah, Eropa, bahkan Afrika.

Selain menghasilkan “emas putih” yaitu sutra, negara ini juga banyak menghasilkan “emas hitam” yaitu minyak bumi. Hanya saja, pengelolaannya masih terbelakang.

Demikianlah sekelumit informasi tentang Uzbekistan. Semoga dapat menambah cakrawala pengetahuan kita semua.

**

Disarikan dari Majalah Kinan, Edisi 06, Th. VI, Jumadil Akhir 1433 H/ Mei 2013.

Artikel WanitaSalihah.Com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.