Apa Itu Ikhlas? Kriteria ikhlas ialah apabila niat dalam beramal hanya karena Allah semata, bukan yang lain. Bukan karena pamer, atau supaya di dengar orang, atau dalam rangka mendekatkan diri kepada seseorang. Jadi, beramal bukan karena menunggu-nunggu pujian orang atau khawatir akan celaan mereka. Apabila niat beramal sudah karena Allah semata dan tidak memperindah amalan karena manusia maka berarti itu berarti seorang mukhlis. Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata: ”Beramal karena manusia adalah syirik, sedangkan meninggalkan amal karena manusia adalah riya’, adapun ikhlas itu ialah bila Allah memelihara dari keduanya”. Maka ikhlaskanlah seluruh amalan karena Allah semata, janganlah pernah mengharap ada orang yang tahu, dan golongkanlah diri sebagaaimana yang disebutkan dalam firman Allah Ta’ala berikut : قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِى لِلّٰه رَبِّ الْعٰلَمِينَ “Katakanlah, ’Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam’.” (Qs. Al-An’aam: 162) — Dikutip dari “Langkah Pasti Menuju Bahagia” Dr. Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim, Penerbit Daar An-Naba’, Solo WanitaSalihah.Com October 1, 2015 by WanitaSalihah 1 comment 24421 viewson Apa Arti, Aqidah Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: Apa arti ikhlas, ikhlas, riya Next: Keberkahan Amal Ikhlas Previous: Shalat Tidak Khusyu Karena Mikir Pekerjaan
mila 9 May , 2016 at 3:54 pm Mudah di ucapkan, sulit dipraktekan. Allahummaj’alna minal mukhlishin… Reply