Peran Istri Shalihah, Menenangkan Hati Suami Dalam sejarah awal turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau merasa takut dan tegang karena bertemu malaikat Jibril, sosok asing yang tentunya sangat aneh bagi beliau. Kemudian setelah itu beliau pulang menemui istri beliau Khadijah radhiyallahu ‘anha. Mendapati suaminya dalam keadaan pucat, takut dan tegang, yang dilakukan pertama oleh Khadijah adalah menenangkan beliau, bukan mencecar dengan berbagai pertanyaan. Khadijah menghibur bahwa Allah tidak mungkin menghinakan beliau, karena beliau adalah seorang yang bersifat demikian dan demikian. Karena hiburan dari istrinya, Nabi pun menjadi tenang dan kejadian ini sangat berkesan bagi beliau. Inilah salah satu hikmah dan peran istri shalihah, menjadi penenang suami ketika keresahan dan kegalauan sebagai sifat manusiawi muncul. — Disusun oleh Redaksi WanitaSalihah.Com August 8, 2015 by WanitaSalihah 0 comments 10961 viewson Istri Salihah Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: Istri Shalihah, Penentram hati suami, Tips Menjadi Istri Shalihah Next: Kisah Fudhail bin Iyadh ketika Berusia 80 Tahun Previous: Cinta adalah Dasar Seluruh Amal Perbuatan