Posts Tagged: dunia

Tidak Terasa

Tidak Terasa

Mungkin kita pernah berkata, “Tidak terasa sekarang kamu sudah sebesar ini, Nak. Sepertinya baru kemarin kamu belajar merangkak.” Atau, “Tidak terasa sudah sore. Saya pulang dulu ya! Terima kasih banyak untuk jamuannya.” Atau, “Wah, sudah Dzulhijjah. Tidak terasa ya. Pantas bandara ramai sekali. Banyak orang berangkat haji rupanya. Padahal rasanya baru kemarin bulan Ramadhan.” *

Berawal dari Mata: Renungan tentang Harta, Popularitas, dan Kecantikan

Berawal dari Mata: Renungan tentang Harta, Popularitas, dan Kecantikan

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطاً “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja dengan mengharap keridhaan-Nya. Jangan sampai kedua matamu berpaling dari mereka, (karena) mengharapkan

Jangan Terpedaya Dengan Gemerlap Dunia

Jangan Terpedaya Dengan Gemerlap Dunia

Allah Ta’ala berfirman يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ “Wahai manusia, Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah setan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.” (Qs Fathir: 5) Yakni, bangkit setelah mati, pahala dan hukuman pada hari


Kehidupan Dunia Hanyalah Perhiasan yang Menipu

Kehidupan Dunia Hanyalah Perhiasan yang Menipu

Allah Ta’ala berfirman dalam mensifati kehidupan dunia dan hakekatnya,  وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan (al mataa’) yang memperdaya (al ghuruur).” (Qs. Al Imran: 185) Al Mataa’ adalah sesuatu yang menjadi perhiasan, yaitu sesuatu yang mendatangkan manfaat, kemudian menghilang dan tidak kekal bagi manusia. Al ghuruur adalah tipuan. (Tafsir Al Qurthubi)

Perhiasan Dunia Itu Sedikit dan Akan Hilang

Perhiasan Dunia Itu Sedikit dan Akan Hilang

Sebanyak apapun perhiasan dunia, tetap saja sedikit jika dibandingkan dengan kenikmatan yang Allah Ta’ala siapkan di akhirat bagi hamba-hamba-Nya yang bertaqwa. Allah Ta’ala berfirman, فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلا قَلِيلٌ “Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.” (Qs. At Taubah: 38) yakni, sekiranya perhiasan dunia itu dibandingkan

Dunia dan Air

Dunia dan Air

# Mengapa Allah Subhanah Menyerupakan Dunia dengan Air? # Allah Subhanahu wa Ta’ala menyerupakan dunia dengan air, pada firman-Nya Ta’ala, وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ “Berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit.” (QS. Al-Kahfi: 45) Imam Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan, “Para ahli hikmah berkata,


Ketika Orang Mukmin Masuk Penjara

Ketika Orang Mukmin Masuk Penjara

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dunia adalah penjara bagi orang mukmin, namun surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim) Penjelasan hadits: An-Nawawi rahimahullah berkata, “Maknanya, seorang mukmin yang hidup di dunia ini terpenjara dan terhalang dari segala syahwat, hal-hal yang haram, dan hal-hal yang makruh, namun dia diwajibkan untuk