Jalan Keluar dari Fitnah (Nasehat Ulama Robbani)

Nasehat seorang ulama robbani, Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahmatullah alaihi ketika fitnah mendera dan cobaan menerpa.

***
Diriwayatkan dari Ali radhiyallahu’anhu secara marfu’ dan mauquf.  Tatkala beliau ditanya, “Sedang terjadi fitnah. Apa jalan keluar darinya?”
Jawab beliau,

كتاب الله فيه نبأ ما قبلكم وخبر ما بعدكم وفصل ما بينكم

“Kitabullah. Didalamnya ada berita tentang orang yang hidup sebelum kalian. Dan kabar bagi orang yang hidup setelah kalian. Dan memutuskan perkara diantara kalian.”

Inilah jalan keluar dari semua jenis fitnah.
Penunjuk jalan keselamatan.
Pembimbing agar terhindar dari fitnah.
Penyeru kepada bersatunya kalimat.
Menjauhkan sekat dan perpecahan.

إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْء

“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka.” (QS. Al-An’am: 159)

Allah berfirman dalam kitab yang agung ini,

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَات

“Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka.” (QS. Al-Imran: 105)

Allah subhanahu wata’ala berfirman,

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.“(QS. Al-Imran: 103)

Allah menyeru persatuan diatas kebenaran,
Saling berwasiat dengan kebenaran.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْر إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Ashr:1-3)

Ini adalah surat yang agung.
Satu surat yang pendek namun mengumpulkan seluruh kebaikan.
Tidak ada satupun kebaikan kecuali telah disebutkan didalamnya.
Dan tidaklah ada satupun keburukan kecuali telah diperingatkan darinya.
Satu surat saja.
Meliputi jin dan manusia.
Laki-laki dan perempuan.
Orang arab dan ajam (non arab).
Para pedagang dan orang-orang fakir.
Para pemimpin dan selain mereka.
Merekalah orang yang selamat.
Siapakah mereka?
Mereka yang menjadikan empat hal berikut sebagai jalan hidupnya:
1. Orang-orang yang beriman
2. Beramal Shalih.
3. Saling berwasiat dengan kebenaran.
4. Saling menasehati dalam kesabaran.
Merekalah orang-orang selamat dari kerugian . Adapun selain mereka termasuk orang merugi.
Baca : 4 Jurus Terhindar dari Kerugian

****
Sumber: Qonat Rowai’urrobbaniyyin
Diterjemahkan oleh Penerjemah Wanitasalihah.com
Artikel wanitasalihah.com