Aqidah

Selalu Meminta Tolong Kepada Allah (Istianah) Untuk Melakukan Amal Ibadah

Selalu Meminta Tolong Kepada Allah (Istianah) Untuk Melakukan Amal Ibadah

Pernahkah kita berniat melakukan ibadah dengan tulus, tapi ternyata ibadah tersebut tidak jadi kita lakukan atau banyak rintangan dan halangan? Ternyata dalam beribadah pun kita diperintahkan untuk beristianah (meminta pertolongan) kepada Allah. Syaikh Muhammad ibn Abdul Muhsin berkata, والإستعانة هي الجسر الموصل الى الله عز وجل فلا يكون الشخص مؤديا أي عبادة حتى يسير في

Inilah Bentuk Ibadah Harap (الرجاء) yang Belum Banyak Diketahui Orang

Inilah Bentuk Ibadah Harap (الرجاء) yang Belum Banyak Diketahui Orang

Allah berfirman tentang harap atau dalam bahasa arab disebut rojaa di ayat terakhir Surat Al Kahfi: فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا “Barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Rabb-nya, hendaklah ia beramal shalih dan tidak mempersekutukan ibadah kepada Rabb-nya dengan sesuatu apapun.” (Qs. Al Kahfi: 110) Syaikh Abdul Muhsin Muhammad

Ada Apa dengan Boneka Arwah?

Ada Apa dengan Boneka Arwah?

Boneka adalah benda mati yang tidak bisa berbicara, tidak bisa melihat, tidak mampu mendengar apalagi mampu menolak bahaya atau mendatangkan manfaat sekecil apapun. Setiap muslim yang berakal, fitrahnya masih lurus dan hatinya bersih akan mengakui hal ini dan tidak akan membantahnya. Boneka Arwah Para penjual boneka ini mengaku boneka yang mereka jual bukanlah boneka biasa,


Membaca Ramalan Bintang atau Zodiak

Membaca Ramalan Bintang atau Zodiak

Bintang adalah makhluk yang menunjukkan kebesaran Allah Ta’ala. Penciptanya, yaitu Allah Ta’ala, telah mengabarkan di dalam Al-Qur’an bahwa bintang ini memiliki tiga faedah, sebagai berikut: 1. sebagai perhiasan langit, 2. sebagai pelempar setan, dan 3. sebagai petunjuk manusia, seperti mengetahui arah utara/selatan, mengetahui daerah, arah kiblat, atau mengetahui kapan datangnya musim menanam, musim hujan, dan

Arti “Muhammad Rasulullah”

Arti “Muhammad Rasulullah”

Ketika Allah Ta’ala mengutus seorang rasul untuk menyampaikan perintah beribadah, maka sudah pasti rasul tersebut juga diutus untuk menyampaikan tata cara ibadah yang dikehendaki-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membawa perintah shalat dari Allah Ta’ala sekaligus tata caranya, membawa perintah puasa dari Allah Ta’ala sekaligus caranya, dan demikian pula ibadah-ibadah lainnya. Cara ibadah tidak diserahkan kepada

Doa Dari Para Malaikat Pemikul ‘Arsy Dan Yang Ada Disekitarnya Bagi Orang-orang Yang Bertaubat, Lalu Mengikuti Jalan Allah Beserta Karib Kerabatnya

Doa Dari Para Malaikat Pemikul ‘Arsy Dan Yang Ada Disekitarnya Bagi Orang-orang Yang Bertaubat, Lalu Mengikuti Jalan Allah Beserta Karib Kerabatnya

Inilah golongan yang berbahagia dengan do’anya Malaikat pemikul ‘Arsy dan para malaikat yang ada di sekelilingnya. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah subhaanahu wa ta’aala di dalam Alqur’an: الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ


Batilnya Aqidah Syiah Terhadap Para Sahabat Nabi ridhwanullah ‘alaihim

Batilnya Aqidah Syiah Terhadap Para Sahabat Nabi ridhwanullah ‘alaihim

Tentang shahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Diriwayatkan oleh Imam Al-Jahr Wat Ta’dil mereka (Al-Kisysyi) di dalam kitabnya Rijalul Kisysyi (hal.12-13) dari Abu Ja’far (Muhammad Al-Baqir) bahwa ia berkata: “Manusia (para shahabat) sepeninggal Nabi, dalam keadaan murtad kecuali tiga orang, “maka aku (rawi) berkata: “Siapa tiga orang itu?” Ia (Abu Ja’far) berkata: “Al-Miqdad bin Al-Aswad, Abu

Allah Gembira dengan Taubat Hamba-Nya

Allah Gembira dengan Taubat Hamba-Nya

“Sungguh Allah benar-benar lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian karena hewan tunggangannya.” (HR. Bukhari, 11:2 dan Muslim) Hadits ini adalah tentang seorang laki-laki di padang pasir dengan hewan tunggangannya yang membawa makanan dan minumannya lalu tunggangannya ini lepas darinya. Dia mencarinya tetapi ia tidak menemukannya, akhirnya dia merasa tidak ada

Dengan Apa Engkau Menyakini Keberadaan Allah? (Jawaban Bagi Atheis)

Dengan Apa Engkau Menyakini Keberadaan Allah? (Jawaban Bagi Atheis)

Dikisahkan ada sekelompok orang dari aliran (sekte) Sumaniyah (yang atheis) yang berasal dari India, datang kepada Imam Abu Hanifah. Mereka datang mendebat Abu Hanifah dalam penetapan adanya pencipta. Abu Hanifah sendiri termasuk diantara ulama yang cerdas. Dia menjanjikan agar mereka datang satu atau dua hari mendatang. Pada hari yang disepakati mereka datang. Mereka bertanya kepada


Dalil-dalil Bahwa Arsy Makhluk Allah

Dalil-dalil Bahwa Arsy Makhluk Allah

Banyak sekali ayat serta hadis Nabi shallallahu’alahi wasallam yang menunjukkan bahwa ‘Arsy adalah ciptaan Allah. Dalil Al-Qur’an Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ “Allah pencipta segala sesuatu.” (QS. Az-Zumar:62) Arsy termasuk segala sesuatu selain Allah. Bahkan Allah mengkhususkan penyebutan Arsy sebagai ciptaanNya. وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ “Dialah Rabb nya Arsy yang besar.”

Jenis-jenis Riya yang Merusak Ibadah Beserta Contohnya

Jenis-jenis Riya yang Merusak Ibadah Beserta Contohnya

Berikut ini penjelasan Al-Allamah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah dalam Majmu’ Fatawa beliau (2:29,30). *** Hubungan riya dengan ibadah memiliki tiga bentuk: Bentuk pertama Motivasi ibadah seseorang murni agar dilihat manusia. Seperti orang yang melakukan shalat karena ingin dilihat manusia, karena ingin manusia memuji shalatnya. Maka riya jenis ini membatalkan ibadah. Bentuk kedua Riya

Bila Wanita Meninggal Sebelum Menikah

Bila Wanita Meninggal Sebelum Menikah

Sebuah pertanyaan diajukan kepada Al-Allamah Muhammad Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah. Pertanyaan: Ketika wanita mukminah meninggal sementara belum menikah, apakah tempat kembalinya kelak di surga? Karena seorang mukminah yang meninggal dan telah bersuami maka kelak akan bersama suaminya di surga. Namun jika ia pernah menikah dua kali, maka wanita tersebut diberi pilihan untuk memilih salah satu diantaranya.