Bagaimana Cara Menentukan bahwa Masa Haid Telah Selesai? # Bagaimana Cara Menentukan bahwa Masa Haid Telah Selesai? # Pertanyaan: Bagaimana cara seorang wanita menentukan masa awal dan masa akhir haidnya? Ketika dia yakin bahwa haidnya telah selesai lalu dia shalat, ternyata darah atau lendir/flek coklat kembali keluar; maka apa yang wajib dia lakukan dalal kondisi ini? Jawaban: Alhamdulillah, Pertama, ketika wanita mengalami haid, tanda sucinya adalah berhentinya darah. Baik darah haidnya sedikit maupun banyak. Mayoritas ulama berpendapat masa haid minimal adalah sehari-semalam dan maksimal 15 hari. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berpendapat bahwa tidak ada batasan minimal maupun maksimal untuk masa haid, namun jika muncul darah yang ciri khasnya seperti yangdiketahui (sebagai darah haid) maka itulah masa haid, baik sedikit maupun banyak. Beliau mengatakan, الحيض ، علَّق الله به أحكاماً متعددة في الكتاب والسنَّة ، ولم يقدِّر لا أقله ولا أكثره ، ولا الطهر بين الحيضتين مع عموم بلوى الأمَّة بذلك واحتياجهم إليه “Allah mengaitkan banyak hukum yang berlaku ketika haid. Dan Allah tidak memberikan batasan. Baik batasan minimal dan maksimal. Tidak pula batas hari suci antara dua masa haid. Padahal itu menyeluruh di masyarakat dan mereka butuh penjelasan batasan itu”.” Beliau melanjutkan, والعلماء منهم من يحدُّ أكثرَه وأقلَّه ، ثمَّ يختلفون في التحديد ، ومنهم من يحد أكثره دون أقله والقول الثالث أصح : أنَّه لا حدَّ لا لأقله ولا لأكثره “Di antara ulama, ada yang menetapkan batas masa haid maksimal dan minimal. Namun mereka berbeda pendapat tentang berapa rincian batas tersebut. Ada pula ulama yang memberi batas maksimal masa haid, namun tidak memberi batas minimal masa haid. Ulama lain berpendapat – dan inilah pendapat yang benar – bahwa tidak ada batas minimal dan tidak ada batas maksimal masa haid.” (Majmu’ Fatawa, 19:237) Kedua, ada darah yang disebut istihadhah. Cirinya berbeda dengan darah haid. Hukumnya pun berbeda dengan darah haid. Darah istihadhah bisa dibedakan dengan darah haid melalui empat hal: Warna: darah haid berwarna merah gelap, sedangkan darah istihadhah berwarna merah segar (merah darah). Kekentalan: darah haid lebih kental, sedangkan darah istihadhah lebih encer. Bau: darah haid berbau amis, sedangkan darah istihadhah tidak amis karena dia adalah darah yang mengalir di pembuluh darah. Kering/tidak: Darah haid tidak mengering jika telah keluar, sedangkan darah istihadhah akan mengering karena dia adalah darah dari pembuluh. Jika seorang wanita mengalami haid, dia tidak boleh shalat. Akan tetapi, bila dia mengalami istihadhah, dia tetap wajib shalat; dia cukup membersihkan darah istihadhah tersebut (misalnya mengganti pembalut atau pakaian yang terkena darah istihadhah, pen.) dan berwudhu setiap hendak shalat, jika darah istihadhah tersebut tetap keluar ketika waktu shalat berikutnya tiba. Meskipun darah tersebut keluar selama mengerjakan shalat, tidaklah membatalkannya. Pada dasarnya setiap darah yang keluar dari farji adalah darah haid kecuali bila darah yang keluar terus menerus hampir selama satu bulan penuh — dan ini adalah penadapat Syaikhul Islam. Atau darah yang keluar lebih dari 15 hari — dan ini adalah pendapat jumhur ulama. Maka tatkala itu disebut sebagai istihadhah. Ketiga, wanita bisa mengenali berhentinya haid melalui salah satu di antara dua cara: Telah keluar cairan putih, yaitu cairan berwarna putih yang keluar dari rahim sebagai tanda telah selesainya masa haid (darah haid telah berhenti). Keringnya farji (sama sekali tidak ada lagi darah yang keluar), (tanda ini bisa digunakan) bila wanita tersebut tidak memiliki kebiasaan keluar cairan putih. Baca: Kupas Tuntas Tanda Haid Telah Berhenti Contoh caranya, dia meletakkan kapas pada farjinya. Jika kapas itu tetap bersih, artinya dia telah suci. Dengan demikian, dia wajib mandi suci dan mengerjakan shalat (ketika waktu shalat fardhu tiba). Namun jika di kapas ada bekas merah, kuning (keruh), atau coklat, maka janganlah dia shalat dulu, (karena itu artinya dia masih dalam masa haid). Ada beberapa wanita pernah diutus untuk menemui Aisyah untuk bertanya. Mereka membawa kapas. Pada kapas itu ada warna kuning. Kemudian Aisyah berkata, لا تعجلن حتى ترين القصة البيضاء “Jangan terburu-buru (suci) sampai kamu melihat al-qasshah al-baidha’.” (HR. Bukhari secara mu’allaq. Juga diriwayatkan oleh Malik, no. 130) Al-qasshah al-baidha’ bisa maknanya cairan putih sebagai penanda berhentinya haid. Bisa juga maknanya kapas masih terlihat putih, setelah digunakan untuk memeriksa jalan keluar darah haid. Jika muncul lagi cairan kuning atau cairan keruh setelah dia suci maka cairan susulan tersebut tidak perlu dihiraukan. Dia tidak boleh meninggalkan shalat dan dia tidak perlu mandi suci lagi, karena dia tidak wajib mengulangi mandi suci lagi dan dia juga tidak dalam keadaan junub. Dalilnya adalah hadits dari Ummu ‘Athiyah radhiyallahu ‘anha, كنا لا نعد الصفرة والكدرة بعد الطهر شيئاً “Kami tidak menghiraukan cairan kuning atau cairan keruh yang keluar setelah masa suci.” (HR. Abu Daud, no. 307; Bukhari, no. 320 namun Bukhari tidak menyebut lafal “setelah masa suci”) Jika cairan keruh atau cairan kuning itu keluar bersambung dengan darah haid (yaitu keluar setelah darah merah) maka berarti wanita tersebut masih dalam masa haid. Keempat, jika wanita tersebut yakin bahwa dia telah suci kemudian darah keluar lagi (artinya, yang keluar itu adalah darah berwarna merah, bukan sekadar cairan kuning atau cairan keruh, pen.) maka darah itu dihukumi sebagai darah haid, selama darah kedua tersebut tidak keluar selama sebulan. Wallahu a’lam. Baca: Berdosakah Seorang Wanita Jika Salah Menentukan Waktu Berhenti Haid – Diterjemahkan dari http://islamqa.info/ar/5595 (Fatwa Syaikh Shalih Al-Munajjid), dengan beberapa peringkasan. Penerjemah: Tim Penerjemah WanitaSalihah.Com Murajaah: Ustadz Ammi Nur Baits Artikel WanitaSalihah.Com ** (*) Catatan Redaksi WanitaSalihah.Com Dari penjelasan Syaikh Shalih Al-Munajjid tersebut, bisa disimpulkan bahwa: 1. Ada beda pendapat di kalangan para ulama tentang batas minimal dan maksimal masa haid wanita. Pendapat jumhur (mayoritas) ulama adalah masa haid memiliki batas minimal (yaitu sehari-semalam) dan memiliki batas maksimal (yaitu selama 15 hari). 2. Untuk menentukan haid sudah berhenti atau belum, ada dua cara: Melihat bahwa telah keluar cairan putih, atau … Menyapukan kapas ke farji untuk melihat apakah masih ada darah merah, lendir/flek coklat, cairan keruh, atau cairan kuning. Bila masih ada salah satu di antara cairan tersebut, berarti itu masih masa haid. Bila sudah tidak ada, berarti haid telah selesai. 3. Pada hari-hari terakhir masa haid, darah biasanya keluar sedikit-sedikit. Oleh sebab itu, wanita hendaklah menunggu hingga ada salah satu dari kedua tanda tersebut. 4. Berapa lama dia mesti menunggu? Wanita tersebut hendaknya menunggu selama 12 jam. Menurut penjelasan Ibnu Qudamah, bila darah tidak keluar selama kurang dari satu hari (12 jam), maka itu tidak dianggap kondisi suci (lihat Al-Mughni, 2:126). 5. Contoh: Tanggal 1, pukul 8 pagi: Si wanita mengecek ternyata masih ada sedikit darah yang keluar. Tanggal 1, pukul 7 malam: Dia cek lagi ternyata kondisinya bersih (tidak ada darah, flek, atau cairan kuning). Berarti dia masih dalam masa haid. Tanggal 1, pukul 8 malam: Dia cek lagi, ternyata keluar flek coklat. Berarti dia masih dalam kondisi haid. Tanggal 2, pukul 4 subuh: Dia mengecek ternyata masih ada cairan keruh. Tanggal 2, pukul 4 sore: Dia cek ternyata sudah tidak ada cairan apa pun yang keluar (dan dia juga sudah mengecek dengan kapas). Berarti dia telah suci. Wallahu a’lam. October 3, 2015 by WanitaSalihah 120 comments 487887 viewson Fiqih Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: Cara menentukan haid telah berhenti, haid, Tanda berhenti dari haid, Tanda selesai haid Next: Cinta Rasulullah (1): Nama-Nama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Previous: Keberkahan Amal Ikhlas
musya 11 February , 2016 at 4:18 pm Assalamu’alaykum ustd.. yang sudah dijelaskan di atas pada waktu tgl dan jam keluarnya bekas2 haid,yaitu: Tanggal 2, pukul 4 subuh: Dia mengecek ternyata masih ada cairan keruh. Tanggal 2, pukul 4 sore: Dia cek ternyata sudah tidak ada cairan apa pun yang keluar (dan dia juga sudah mengecek dengan kapas). Berarti dia telah suci. Nah, kalau misal saya: tanggal 2, pukul 12.00 siang: saya cek ternyata masih ada cairan keruh, lalu tanggal 2, pukul 16.00 sore : saya cek ternyata sudah tidak ada cairan apa pun yang keluar (dan dia juga sudah mengecek dengan pembalut putih) lalu keadaan saya masih berada di kantor,dan memastikan sya blm bisa pulang, apakah pada saat jam tersebut saya wajib mandi? atau mesti tunggu 12 jam? gimana hukumnya? Reply
WanitaSalihah.Com 3 March , 2016 at 8:54 pm @ Musya Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh, Jika kebiasaan Ukhti suci dengan qashatul baidha maka Ukhti harus menunggu cairan tersebut keluar. Namun jika kebiasaan Ukhti suci dengan jufuf maka cukup dengan mengusap kemaluan jika telah bersih dan kering maka wajib mandi haid. Allahua’lam Reply
balqis 25 April , 2016 at 2:55 pm Assalamualaikum wr wb.ustd sy mau bertanya sy tadi pagi sdh mandi wajib tapi tadi sy ke toilet keluar darah menggumpal tapi sy mengecek dengan saran di atas,dengan membasuhkan kapas ke farji lalu tdk ada lagi cairan yg keluar.apa kah sy sdh dalam kondisi suci?mohon di jawab Reply
WanitaSalihah.Com 26 April , 2016 at 12:51 am Wa’alaikumussalam, Jika ukhti memiliki kebiasaan suci dengan keluar cairan putih maka Ukhti harus menunggu cairan tsb keluar, selama belum keluar cairan putih statusnya msh haid walaupun sudah tdk keluar darah. cara ngecek cairan putih sudah keluar ataukah belum sama dg artikel diatas, mengusap kemaluan dengan tisu atau kapas. namun jika kebiasaan suci haid ukhti dengan jufuf atau rahim kering maka tak perlu menunggu cairan putih keluar. Allahua’lam Reply
Ukhti J 4 June , 2017 at 8:19 pm Assalamualaikum bagaimana nak tahu kebiasaan kita suci dengan farji lering atau dengan keluarnya cairan putih?
WanitaSalihah.Com 6 June , 2017 at 11:00 pm Wa’alaikumussalam. Sebagian ulama mengatakan sesuatu itu disebut sebagai kebiasaan kalau sdh terjadi minimal tiga kali.
WanitaSalihah.Com 26 April , 2016 at 1:03 am simak penjelasan lain: https://wanitasalihah.com/kupas-tuntas-tanda-haid-telah-berhenti/ Reply
WanitaSalihah.Com 9 May , 2016 at 3:23 pm Wa’alaikumussalam, Sebelumnya Ukhti perlu ketahui terlebih dahulu, tanda suci yang menjadi kebiasaan Ukhti saat haid sebelumnya apa? apakah tanda sucinya dengan cairan putih (qashatul baidha) ataukah dengan jufuf (rahim kering)? Jika tanda suci haid-haid sebelumnya dengan keluar cairan putih maka Ukhti harus menunggu cairan tersebut kluar. Namun jika tanda sucinya dengan jufuf yaitu rahim kering, maka ukhti tak perlu menunggu cairan putih keluar. Artinya jika rahim telah kering bersih maka saat itu Ukhti sudah suci. Lebih jelasnya simak artikel berikut: https://wanitasalihah.com/kupas-tuntas-tanda-haid-telah-berhenti/ Reply
Imel 13 April , 2016 at 5:33 am Assalamu’alaikum Mau tanya, saya terbiasa keputihan yang ditandai dengan adanya cairan putih/kekuningan. Nah bagaimana jika setelah selesai haid saya mengalami keputihan yang serupa, apakah saya sudah dalam kondisi suci? Terkadang saya bingung untuk membedakannya, cairan yang keluar setelah haid ini biasanya lebih berbau daripada biasanya. Ataukah ini hany keputihan saya seperti biasa Terimakasih Reply
WanitaSalihah.Com 13 April , 2016 at 8:17 pm Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh, Tanda suci haid yang paling akurat dengan keluarnya cairan putih. Karena jika telah keluar cairan putih hampir bisa dipastikan tidak akan keluar darah lagi.Sebagin ulama menggambarkan cairan ini seperti adonan tepung, ada yang berpendapat seperti mani. silakan simak penjelasan lengkap di artikel berikut: https://wanitasalihah.com/kupas-tuntas-tanda-haid-telah-berhenti/ kesimpulannya: cairan putih yang keluar setelah haid itulah tanda suci. Wallahua’lam Reply
Imel 13 April , 2016 at 8:21 pm Terimakasih.. Tapi bagaimana jika warnanya kekuningan? Karena kadang keputihan saya juga kekuningan. Tapi ga selalu Reply
WanitaSalihah.Com 16 April , 2016 at 12:47 pm lendir kekuningan yang bersambung dg darah haid trmsk darah haid. berdalil dg hadis ‘Aisyah dari Ummu Alqamah radhiyallahu’anhum. jika keluar cairan kuning Ukhti hrs menunggu sampai cairan putih keluar. Putihnya spt apa? Seperti adonan tepung atau spt mani, atau seperti kencing. tinggal pilih mana yg sesuai dg kondisi kita. krn “putihnya” tiap2 wanita berbeda-beda. Allahu a’lam Reply
nurul 12 May , 2016 at 3:21 pm assalamu’alaykum.. masa haid saya berakhir dengan keringnya farji. Misal : Jam 8 pagi saya cek telah bersih. Namun jam 2 siang keluar cairan kuning keruh. apakah itu termasuk Masa haid dan harus menunggu farji benar2 bersih (kapas tidak megeluarkan flek2 kuning/coklat)? Mohon solusinya. Karena ini sering membuat saya bingung menentukan telah suci apa belum. Reply
WanitaSalihah.Com 15 May , 2016 at 10:46 pm Wa’alaikumussalam, Jika hari tersebut memang hari terakhir haid yang menjadi kebiasaan Ukhti, maka keringnya rahim tsb sudah disebut sebagai suci. Adapun flek kuning coklat sesudah suci tidak lagi dianggap sebagai haid berdasarkan hadis Ummu Athiyah, كنا لا نعد صفرة ولا كدرة بعد الطهر شيئا “Dahulu kami sama sekali tidak mengganggap flek coklat/kuning (sebagai haid) setelah suci.” Allahua’lam Reply
imah 28 May , 2016 at 6:35 am Assalamualaikum Saya mau bertanya.biasa nya kn haid ku 8 hari sudah suci tapi bulan ini sampe 10 hari.tp hri 9 10 nya cman cairan kekuningan sidikit tau asal aja.tu masih dalam masa haid ga. Reply
WanitaSalihah.Com 28 May , 2016 at 3:05 pm Wa’alaikumussalam, Masih termasuk haid jika belum keluar cairan putih. Namun jika selama hari ke9,10 hari tersebut pernah keluar cairan putih maka cairan kekuningan yang keluar setelah keluarnya cairan putih tidak dianggap haid. Allahua’lam Reply
Isna 2 June , 2016 at 2:56 pm Assalamualaikum Saya mau bertanya, kebiasaan saya menunggu masa habis haid dengan menunggu cairan tersebut keluar. Namun bila diusap kemaluan selalu terlihat bersih. Dan kalau keluar seringnya hanya malam saja atau siang saja. Misal tanggal 2 pukul 8 pagi keluar, saya cek malam pukul 8 tidak ada cairan keluar dan kalau dicek bersih. Tapi paginya keluar lagi. Bagaimana status haid saya? Dan apakah harus berwarna putih bersih? atau putih susu? karena kadang membingungkan. Reply
WanitaSalihah.Com 6 June , 2016 at 2:37 pm Wa’alaikumussalam, Jika memang tanda suci haid Ukhti dengan keluar cairan putih maka Ukhti harus menunggu cairan tsb keluar meskipun tidaklah darah keluar kecuali malam saja. Terputusnya darah hanya disiang hari lalu di malam hari darah kembali keluar ini sama sekali bukan tanda suci haid. Ukhti tetap kondisi haid sampai tanda suci cairan putih benar-benar keluar. Allahua’lam Reply
Lisnawati Dewi 7 June , 2016 at 8:29 pm Assalamualaikum..saya mau tanya, masa berakhirnya haid saya pastikan dengan memasukkan kapas pada kemaluan. tadi pagi saya sudah mandi besar karena kapas tersebut bersih. namun pada malam harinya keluar lagi darah coklat kemerahan..apakah ini termasuk darah haid? mohon penjelasannya Reply
Redaksi WanitaSalihah.Com 11 June , 2016 at 6:45 am @Lisnawati Wa’alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Tanda suci dari haid ada 2: 1. Kering (tidak lagi keluar darah). 2. Adanya cairan bening. Tiap wanita bisa saja memiliki tanda suci yang berbeda. Bila Ukhti Lisna biasanya berhenti haid dengan keluarnya cairan bening, berarti Ukhti tunggu dulu sampai cairan itu keluar. Namun bila biasanya berhenti haid dengan jufuf (kondisi keringnya kemaluan), berarti itulah tanda suci Ukhti. Untuk penjelasan lebih rinci, silakan lihat di https://wanitasalihah.com/kupas-tuntas-tanda-haid-telah-berhenti/ Reply
Melva 8 June , 2016 at 6:20 pm Assalamualaikum.. Saya ingin bertanya, td malam sekitar jam 8 malam saya cek masi ada flek hitam sedikit sekali(biasanya seperti itu) dan yakin bsk sudah bersih,maka subuhnya saya mandi suci dan berpuasa, paginya hinga siang tidak ada flek yg keluar lagi..ternyata sore sekitar jam 6 kurang ada keluar flek coklat.. Apakah itu termasuk haid?mohon petunjuknya.. Syukron Reply
Yati 10 June , 2016 at 9:57 am Assalamu’alaikum, Saya ingin bertanya. Saya biasa haid selama sekitar 10 hari. Di hari ke 11 dan 12 ternyata selalu saja ada cairan lendir bening yang disertai dengan sedikit titik titik berwarna kuning keruh. Saya bingung apakah saya telah suci atau masih haid. Tindakan apa yang harus saya ambil? Terima kasih. Reply
Redaksi WanitaSalihah.Com 11 June , 2016 at 6:20 am @Yati Wa’alaykumussalam. Jika lendir keruh itu bersambung dengan darah haid, berarti itu termasuk masa haid. Reply
fiyah 11 June , 2016 at 4:42 pm Ummi,apakah setelah sholat dzuhur,disambung dengan sholat jamak takhir diwaktu ashar..masa haidnya saya yang saya bersihkan telah sah ? Reply
WanitaSalihah.Com 11 June , 2016 at 11:26 pm Maaf Ukhti, kami tidak faham maksud pertanyaan Ukhti. Reply
fiyah 11 June , 2016 at 4:45 pm Setelah mandi wajib,lalu sholat dzuhur itu sudah sah ya ummi ? Tetapi,saya membacasebuah artikel bahwa setelah mandi maka si wanita wajib sholat jamak takhir. Dan melakukan kedua dua sholat tersebut. Bagaimana denga perihal itu ummi ? Reply
WanitaSalihah.Com 11 June , 2016 at 11:31 pm Jika Ukhti suci haid di waktu Asar-misalnya- sebagian ulama berpendapat Ukhti wajib melaksanakan shalat dzuhur di hari itu. Jadi shalat dzuhur dan asar dijamak di waktu asar. Ini salah satu pendapat sebagian ulama. Pendapat lainnya mengatakan tidak wajib melaksanakan shalat dzuhur. Yang wajib ditunaikan hanya shalat Asar saja. Allahua’lam Reply
fiyah 11 June , 2016 at 6:08 pm Ummi,apabila seorang wanita sholat dzuhur setelah mandi lalu.melakukan sholat jamak takhir apakah yang dia lakukan sah ? Reply
Dita 12 June , 2016 at 9:44 pm ustadz maaf saya mau tanya . kan saya biasanya kalo slesai haid stlah 7 hari. nah ini baru hari keenam kan tadi jam 12 siang masih coklat2 gitu. terus berdasarkan tulisan ustadz di atas kan harusnya nunggu 12jam gitu artinya jam 12 malem kan. saya jadinya ga ngecek2 lagi. abisnya kebiasaan kalo ngecek2 tuh bersih tapi nanti abis mandi wajib ada bercak lagi. eh tau2 saya cek malemnya udah bersih-sih. :(( itu jadi saya harus qada sholat dong ya? Reply
WanitaSalihah.Com 14 June , 2016 at 10:36 am Tanda suci haid yang menjadi kebiasaan Ukhti apa? Jika tandanya dengan keluar cairan, Ukhti harus menunggu cairan ini keluar meskipun darah sudah berhenti. Reply
indar 16 June , 2016 at 12:00 pm bismillah….afwan ustazd mau tanya 1. cairan putih itu yg maksud cairan bening berlendir atau cairan bening kyk air? 2. klo cairan tersebut keluar tp dibarengi bercak keruh apakah ini msh termasuk suci atau sdh dianggap suci? kebiasaan ana klo haid pertengah berhenti setelah hr berikutnya keluar darah/plek setelah itu keluar cairan seperti air dan lendir dan kadang ada bercak keruh apakah ini sdh suci atau? sblm keluar cairan ini ana merasakan ada rasa ngilu2. syukron ustazd Reply
indar 16 June , 2016 at 12:01 pm 2. klo cairan tersebut keluar tp dibarengi bercak keruh apakah ini msh termasuk haid atau sdh dianggap suci?. Reply
WanitaSalihah.Com 18 June , 2016 at 11:01 pm 1. Qashshatul baidha itu bisa seperti adonan tepung(kental)sebagian ulama menggambarkan seperti air kencing(encer). Jadi bisa dua-duanya baik berupa lendir ataupun cairan putih seperti air kencing. 2.jika masih bercampur cairan putih dengan bercak kuning/keruh hendaknya Ukhti bersabar menunggu sampai cairan bening keluar dan Ukhti tetap mengecek dengan cara jufuf. Jika ddalam sehari semalam kondisi farji kering bersih tidak ada yang cairan yang keeluar maka saat itu Ukhti telah suci meakipun belum keluar cairan putih. Allahua’lam Reply
Diannita Meliyani 19 June , 2016 at 12:35 pm Assalamualaikum.. aku mau tanya. Aku kan tadi sblm sahur mandi bsar karna udah bersih dari darah.. siangnya aku cek beberapa kali masih bersih, trus pas jam 12 tadi aku cek ada cairan kuning tapi kuningnyaa samar2 dan sdikittt bgt. Apa mash blm suci dri haid?? Reply
WanitaSalihah.Com 20 June , 2016 at 10:22 am Wa’alaikumussalam, Jika tanda suci haid yang menjadi kebiasaan Ukhti adalah dengan keringnya farji(jufuf) maka benar Ukhti telah suci. Lendir coklat/keruh/kuning yang keluar setelah suci dari haid BUKAN termasuk darah haid. Jangan pedulikan lagi, namun Ukhti harus meembersihkannya dan berwudhu setiap kali shalat. Allahua’lam Reply
niar 21 June , 2016 at 12:55 pm Assalamu’alaykum afwan ukhti mau tanya 1.selang 2 hari setelah keluar cairan putih kemudian muncul bercak darah dan cairan coklat dan kuning apakah itu masih masa haid 2.jika pagi hari telah keluar cairan putih tapi sorenya muncul lagi cairan putih apakah mandi wajibnya pagi saja atau menunggu sore hari syukran ukhti jazakillah. Reply
WanitaSalihah.Com 22 June , 2016 at 8:13 am Wa’alaikumussalam, 1. Jarak antara dua haid menurut jumhur ulama15 hari adapun menurut Hanabilah 13 hari. Sebagian ulama berpendapat tidak ada batasan minimal dan maksimal masa haid namun perlu ukhti perhatikan ciri-ciri darahnya. Apakah haid ataukah istihadhah? Silakan baca: https://wanitasalihah.com/ciri-ciri-beserta-perbedaan-darah-haid-istihadhah/ 2. Yang jadi patokan cairan putih yang keluar pertama kali. Allahua’lam Reply
nani 22 June , 2016 at 3:21 am Asalamualaikum wr. wb Saya mautanya Saya mengecek jm 6 pagi masih ad dan saya cek lagi jm 6 sore sudah ga ad apa kah saya di katakan sudah selesai haid Reply
WanitaSalihah.Com 22 June , 2016 at 8:19 am Wa’alaikumussalam, Pada dasarnya tanda suci wanita haid itu dengan keluar cairan putih. Namun sebagian wanita tidak keluar cairan ini. Untuk wanita seperti mereka ini tanda sucinya dengan jufuf(keringnya rahim). Nah, sekarang tanda suci haid Ukhti sebelumnya apa? Jika tandanya keluar cairan putih. Maka Ukhti wajib menunggu cairan ini keluar meskipun farji sudah kering. Namun jika tanda suci haid dengan keringnya farji maka tak pelu menunggu cairan putih keluar Allahua’lam Reply
Yessyka Herviana 23 June , 2016 at 10:10 am Asalamualaikum wr. wb saya ingin bertanya, paga tanggal 22 sore sampai 23 pagi saya sudah bersih dari haid, dan sudah Menyapukan kapas ke farji pada tgl 23 pagi hasilnya bersih, maka saya berpuasa, tapi ketika sudah berbuka dan akan sholat magrib tiba-tiba keluar lagi haid nya. apakah puasa saya ini sah? Terimakasih Reply
WanitaSalihah.Com 24 June , 2016 at 10:30 pm Wa’alaikumussalam, Ukhti kenalilah tanda suci haid yang menjadi kebiasaan Ukhti. Apakah dengan cairan putih atau jufuf. Jika tanda suci deng cairan putih Ukhti wajib mnunggu cairan ini keluar walaupun faji telah kering. Karena meskipun sudah kering bersih darah bisa saja keluar lagi kareena memang belum selesai haidnya. Namun jika Ukhti sudah mendapati cairan putih bisa dipastikan tidak akan keluar darah lagi. Allahua’lam Reply
Aina 23 June , 2016 at 12:52 pm Assalamualaikum. Saya ingin bertanya. Kebiasaannya saya akan keluar cairan putih pada hari ke10 dan terus mandi hadas. Baru ini pada mlm hari ke10 masih ada sisa kekuningan. Pada pukul 4.00 pagi saya telah keluar cecair jernih tetapi sedikit shj. Saya mandi dan berpuasa pada hari ke11 itu . Tetapi tengahari keluar cairan yang banyak, likat dan berwarna kuning nipis dan bercampur juga dengan cairan jernih. Ini berlaku dalam tempoh 3-4 hari. Saya yakin itu adalah keputihan yang biasa bagi saya terutama selepas haid dan juga sering berlaku seminggu sebelum haid (waktu subur). Dan saya abaikan sahaja. Soalan saya adakah saya telah suci pada hari ke-11 itu dan abaikan cairan kekuningan itu (keputihan saya di hari biasa juga berwarna agak kekuningan) Terima Kasih. Reply
Aditia 26 June , 2016 at 2:34 am Assalamu’alaikum. Saya mau tanya, tadi sore saya mandi wajib karena kemarin malam saya sudah bersih dan tadi siang terlihat cairan kuning. biasanya saya melakukan mandi wajib ketika ada cairan agak kuning. Kemudian malam ini ada cairan putih. Apakah saya harus mandi wajib lagi atau bagaimana? Terima Kasih Reply
WanitaSalihah.Com 26 June , 2016 at 8:44 am Wa’alaikumussalam, Jika kebiasaan Ukhti melihat qashshatul baidha ketika suci, jangalah tergesa-gesa mandi sampai melihat tanda tersebut keluar. Itulah pesan ibunda kita’Aisyah radhiyallahu’anha. Iya silakan mandi wajib lagi. Allahua’lam Reply
fatna alfianisya 26 June , 2016 at 4:36 am Assalamualaikum wr.wb Saya mau bertanya , apabila kita pada jam 3 pagi / pas sahur sudah dipastikan selesai haid namun kita belum bisa melakukan mandi besar karena alasan tertentu ,entah sakit dan lain nya , apakah boleh kita berpuasa terlebih dahulu lalu melakukan mandi besar pada pukul 6 pagi , apakah itu boleh ? Reply
WanitaSalihah.Com 26 June , 2016 at 8:27 am Wa’alaikumussalam, Boleh jika jam6 pagi masih ada waktu untuk shalat shubuh. Namun jika jam6 pagi sudah terbit matahari, Ukhti akan kehilangan waktu shalat shubuh dan itu artinya telah melalaikan kewajiban yang Allah wajibkan shalat shubuh yang hanya dua rakaat. Reply
Rindi queennYa rokib 2 July , 2016 at 7:08 pm Assalamu alaikum ukhti.. Saya itu kalo lg dapet bersihnya sllu 9/10 hri,hri kamis yg lalu aku dapet dan mlm jum’at jam 2 mlm ak mandi suci krna sdh tdk klr lg flek(bersih kapas trsebut) sampai malam sabtu jg tdk klr krna ak was2 aku mandi suci lagi d malam sabtunya jam 2 mlm dan stlh jam 3 sore aku klr kuning cm stetes apakah aku masih masa haid atau sudah selesai ,mohon jawabnnya ukhti wassalam Reply
WanitaSalihah.Com 7 July , 2016 at 5:52 am Wa’alaikumussalam, Pertama, sepantasnya kita banyak berlindung kepada Allah dari was-was, ragu-ragu karena itu gangguan setan. Kedua, jika kita telah yakin suci jangan pernah pedulikan lagi cairan kuning/coklat. Karena itu bukan darah haid. Allahua’lam Reply
dzi 29 June , 2016 at 1:16 pm Assalamu’alaikum.. Saya mau bertanya..tanda akhir haid saya keluar cairan putih tpi setelah cairan putih tersebut pasti akan keluar lgi darah sekali yg agak bnyak (tpi cuma sekali) dgn jarak jam yg tidak pasti..yg saya ragu adalah masa suci saya itu setelah keluar cairan putih itu atau setelah keluar darah terakhir… Pas puasa seperti ini saya jdi bingung…kemarin jam 3sore sudah keluar cairan putih…saya sudah mandi besar,sahur…jam 8 pagi keluar darah terakhir…apakah batal puasa saya…dan apakah saya wajib sholat dluhur dgn mandi lgi mengingat itu adalah darah terakhir saya dan setelah itu biasanya saya benar2 bersih… terima kasih Reply
yuni 30 June , 2016 at 6:23 am Assalamu’alaikum. Saya ingin bertanya. Semenjak pertama dtg haid waktu kls 2 smp, haid saya tidak teratur, saya sedih sekali karna sering dtg haid 2 kali sebulan n bahkan pernah 1 bln lebih. Untuk mslah skrg, saya dapat haid sudah 15 hari. 3 hari pertama hanya coklat2, hari keempat sampai hari ke 10 darahnya keluar banyak, lau di hari kesebelas sudah mulai berhenti tapi msih keluar coklat2 n hnya sedikit flek coklat itu keluar hingga hari ke 13. Tapi d hari ke 14 n 15 skrg keluar lagi darah merah banyak. Krna merasa tdk wajar, saya binggung dan serba salah mau sholat atau tdk, kmrin sempat sholat, krna mengira itu mgkn sdah darah istidharah, tapi skrg malah banyak lagi keluarnya. Mohon solusiny kapan saya bsa sholat. Terimakasih banyak sebelumnya Reply
lutfi 30 June , 2016 at 5:17 pm assalamu’alaikum saya ingin bertanya saya sudah lama memikirkan soal ini dan saya kebingungan mohon dijawab . saya datang haid darah keluar 3-5hari setelah darah berhenti keluar flek kuning kadang sudah kering tidak keluar apapun tapi besoknya keluar flek kuning/keruh lagi . saya bener-bener bingung sekali . bagaimana menentukan suci dari haid Reply
lutfi 1 July , 2016 at 4:18 pm assalamu’alaikum . saya mau tanya saya keluar darah haid 3-5hari seterusnya yg keluar flek kuning/keruh, kalau tidak ada tanda-tanda suci dari haid, saya harus menunggu sampai berapa hari ? karna flek kuning/keruh tidak pernah berhenti keluar . mohon dijawab karna saya slalu kebingungan Reply
Suci Salsabilla 4 July , 2016 at 6:58 am Assalamu’alaikum… Ustadzah,, kalo saya sudah mandi wajib, terus keluar keputihan berwarna kemerahan gitu(hanya sedikit) itu gimana? Boleh berpuasa gak saya? Makasih:) Reply
WanitaSalihah.Com 7 July , 2016 at 5:48 am Wa’alaikumussalam, Para ulama berbdda berpendapa tentanh darah yang keeluar setelah tanda suci. Pendapat yang benar-allahua’lam-jika Ukhti punya kebiasaan haid yang jelas, dan yakin telah melihat tanda suci maka darah yang keluar setelah masa haid dan setelah terlihat tanda suci bukan termasuk darah haid. Karena kebiasaan haid Ukhti sudah selesai. Adapun bercak darah, atau bercak lendir coklat, lendir kuning dianggap sebagai istihadah. Allahua’lam Reply
Hz 7 July , 2016 at 8:46 am Jika ke luar cairan putih bercampur kecoklatan, itu masih termasuk haid? Reply
Mutia Sari Dewi 7 July , 2016 at 3:52 pm Assalamualaikum,apakah cairan kekuningan setelah haid sudah menandakan bahwa kita sudah selesai dari masa haid atau belum?atau kita harus menunggu sampai cairan tersebut putih? Reply
Ummusafira 13 August , 2016 at 5:16 am Assalamu’alaikum wr wb Ustadz, saya punya kebiasaan pd hari ke 7 masa haid, farji saya sdh kering. Saya bersuci dan melakukan sholat. Namun dua hari sy tunaikan sholat, keluar lendir kecoklatan kental, beberapa jam kemudian lendir encer kmd jadi bening. Selalu dmk setiap haid. Jadi ada 2-3hr farji kering. Sy jd bingung, masa suci sy saat farji keering atau stelah keluar lendir bening?? Reply
WanitaSalihah.Com 2 September , 2016 at 5:03 pm Wa’alaikumussalam, Berarti tanda suci untuk kasus diatas adalah dengan keringnya rahim. Sebagian ulama mengatakan jika darah telah terputus sehari semalam maka sudah dianggap suci. Nah, jika sudah suci maka flek coklat yang keeeluar setelah suci bukanlah termasuk haid. Allahua’lam. Reply
Arie 25 August , 2016 at 3:10 pm Assalamu’alaykum. Saya memiliki tanda suci haid dengan jufuf. Sebelumnya haid saya teratur (6-7 hari). Namun sudah 4 atau 5 bulan terakhir ini haid saya tdk teratur. Di hari ke 7 darah akan berhenti keluar, namun akan selalu muncul bercak coklat di hari ke 10 atau 11. Apakah mungkin saya mengalami perubahan siklus haid dan bagaimana cara saya menentukan masa suci? Terima kasih :) Reply
WanitaSalihah.Com 2 September , 2016 at 4:06 pm Wa’alaikumussalam, Ukhti Arie, jika Ukhti sudah yakin suci di hari ke tujuh dan keluar bercak coklat di hari ke10 maka tak perlu risaukan bercak coklat ini. Kaidahnya jika keluar bercak coklat/kuning setelah tanda suci keluar itu bukan lagi haid. Jangan biarkan hati kita diliputi was-was yang tidak beralasan. Barakallahufik. Reply
saci 4 September , 2016 at 8:11 am Assalamualaikum.. Saya mempunyai kebiasaan haid yg trputus-putus. dan ini rutin terjadi setiap saya haid. Pada hari pertama sampai hari ketiga saya haid seperti biasa. hari ke-4 dan ke-5 tidak keluar darah atau flek. dua hari itu bersih sama sekali. hari ke-6 keluar darah lagi tp agak encer disusul flek sampai hari ke-7. hari ke-8 baru bersih total. pertanyaan saya, bolehkah saya shalat atau puasa di hari ke-4 dan ke-5? di bulan ramadhan saya ttp puasa di hari ke-4 dan 5. tp di bulan lain sy ttp mengqodhonya. Reply
WanitaSalihah.Com 1 October , 2016 at 8:12 am Wa’alaikumussalam, Hari ke 4 dan 5 sudah bisa dikatakan suci karena darah sudah terputus dan rahim telah kering. Hari ke 6, 7 termasuk haid menurut pendapat mayoritas ulama karena keluar sebelum 15 hari. Allahua’lam Reply
elis kartiningsih 10 September , 2016 at 3:17 pm assalamualikum ustd. saya ingin bertanya ,sblm nya saya yakin masa haid saya berhenti saat lendir putih keluar .pada saat sya haid slama 15 hari dan lendir putih kluar saya mandi besar , seminggu kemudian keluar flek dan cairan keruh , itu hukumnya apaa ya ustd??? mohon di jwb karna saya bingung untuk masalah haid saya terimakasaih , wassalam . Reply
WanitaSalihah.Com 1 October , 2016 at 8:17 am Wa’alaikumussalam, Ukhti jangan pedulikan flek yang keluar setelah tanda suci. Flek coklat tersebut bukan haid berdasarkan hadis Ummu Athiyah. Allahua’lam Reply
Raissa 13 September , 2016 at 8:36 pm Assalamualaikum Saya pengen nanya saya baru pertama kali haid dan hari pertama keluar darah haid agak banyak tapi hari selanjutnya haid saya sedikit dan kering..Apa penjelasannya dan kenapa ini terjadi??? Reply
hubaila azmi 6 October , 2016 at 6:48 am assalamualaikum ustadzah , mau tanya . kalo misalnya aku haid tanggal 1 trus aku haidnya selama 5 hari . kemudian selang 18 hari aku keluar darah lagi . apakah itu darah haid ato bukan? ato darah istihadoh . soalnya akun masih bngung . sbnernya masa suci haid dihitung dari setelah suci apa 15 hari masa haid ? Reply
WanitaSalihah.Com 8 October , 2016 at 4:45 pm Wa’alaikumussalam, Masa suci itu masa dimana seorang wanita suci dari haid. Dihitung sejak keluar tanda suci haid maka saat itu telah suci. Tiap wanita tentu beda-beda. Masa haid 15 hari itu bagi wanita mengeluarkan darah terus menerus dan tidak ditemui tanda suci haid. Sehingga 15 hari pertama dianggap masa haid dan 15 hari berikutnya dianggap suci. Reply
Rara 23 October , 2016 at 11:59 pm AsSalamualaikum ustadzah, Dari awal sy mulai baligh sebulan sekali sy mendapatkan haid, masa haid saya 7 hari, dan selesaikan pasti ditandai dgn keluarga lendir/cairan bening/putih. Mulai 2016 ini sy bisa 2x sebulan dapat haid. Dan sudah 2 bulan terakhir ini siklusnya makin lama..bulan kemarin sy haid sampai 15 hari. Nah, bln ini hari ke 7 masih keluar darah, di hari ke8 tiba2 berhenti (padahal biasanya beralih ke flek, baru berhenti), dihari ke9 malam keluar flek coklat banyak, di hari ke 10 malam keluar lg flek coklat banyak. Yg mau sy tanyakan, apakah masa haid sy telah selesai di hari ke8, ketika darah berhenti, atau setelah hari ke 10 dan cairan/lendir bening telah keluar (sepertinya biasanya). Mohon pencerahannya. Terima kasih. Wassalamualaikum.. Reply
WanitaSalihah.Com 28 October , 2016 at 9:20 am Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh, Sebagian ulama berpendapat terputusnya darah kurang dari sehari belum bisa dikatakan suci. Untuk itu flek coklat yang keluar di hari ke8 9 seperti kasus Ukhti diatas,terhitung sebagai haid karena masih bersambung dengan darah haid. Allahua’lam Reply
EL 3 November , 2016 at 4:01 pm Assalamualaikum Saya ingin bertanya. Apakah cairan warna coklat keruh masih termasuk haid? Cairan tersebut keluar berlanjut sesudah darah merah. Biasanya saya menunggu sampai cairan coklat tersebut tidak keluar lagi / kering. Apakah itu termasuk haid atau tidak? Terima kasih. Reply
Nissa 13 November , 2016 at 11:31 am Assalamu’alaikum, saya mau bertanya, tgl 8 kemaren saya haid dan tgl 11 saya mandi wajib karna saya rasa sudah selesai masa haid pada tgl 10 (sore hari hingga shubuh tidak keluar darah) setelah mandi wajib saya melaksanakan shalat dzuhur dan ashar, ketika shalat ashar keluar darah lagi dan setelah saya tunggu beberapa jam tidak keluar lagi sayapun mandi wajib lagi, tiba2 sesudah isya keluar lagi sedikit dan tidak ada keluar lagi sampai esok harinya, saya pun mandi wajib lagi tapi masih ada flek2 kecoklatan yg sering keluar, apakah itu masih dalam masa haid atau tidak ? mohon bantuannya saya gelisah ketika hendak menunaikan shalat . Reply
Tiara Putri 28 November , 2016 at 4:33 pm Assalamualaikum Saya mau tanya Tgl 11 kemarin saya haid dan berhenti tanggal 12 Lalu keluar lagi saat tanggal 15 dan berhenti tanggal 17 Lalu keluar lagi pada tanggal 28 sampai sekarang ini Yang saya tanya, apa saya masih dalam kondisi haid? Karena teman saya bilang saya sudah masuk waktu suci. Mohon pencerahannya Terima kasih Reply
Syahirah Hidayah 1 December , 2016 at 2:37 pm The article is very good, easy to understand and well-explained one. Hope to update more good articles in future. Sincerely, Malaysian :)) Reply
mutia 7 December , 2016 at 6:54 am assalamu’alaikm wr.wb saya mau bertanya, sudah 6 hari haid saya berlangsung,hari ke 7 saya mandi wajib,hari ke 8 subuh saya shlat sampai isya,hari ke 9 datang flek coklat disertai merah,,apakah yg saya boleh shlat atau mndi wajib kembali ustad? mohon penjelasan nya Reply
rima 26 December , 2016 at 12:26 pm assalamualaikum, ukhti saya ingin bertanya. pada minggu malam hingga subuh bagian v saya dlm keadaan kering dan bersih. kemudian subuh itu juga saya mandi besar. Namun ketika jam 9 pagi saya cek ternyata keluar bercak warna kuning kecokalt coklatan. bagaimana dgn hal sperti itu ukh? apakah saya harus mandi besar lagi atau saya harus menunggu area V saya benar” keadaan kering dan bersih? Reply
Nila 28 December , 2016 at 11:59 am Assalamualaikum Ini haid pertama saya, setelah empat hari keluar darah deras banget, tapi setelah hari ke lima di cek gak ada darah lagi setelah itu saya mandi wajib, setelah jam 10.00 saya cek lagi ternyata keluar darah sedikit.. Apakah itu darah haid atau bukan Reply
Endang susilawati 28 December , 2016 at 12:29 pm bingung haid yg begitu lama sudah lewat 15 hari setiap keluar nyak terus Reply
Mila 9 January , 2017 at 8:54 am Assalamu’alaykum wr. wb. Ustadz, afwan, saya mau bertanya. Setelah membaca artikel di atas dan artikel pada islamqa saya baru mengerti mengenai aturan suci wanita setelah haid. Kebiasaan yang terjadi pada saya setelah keluar cairan putih selama beberapa waktu (lebih dari 12 jam), akan keluar flek. Sebelum saya mendapat ilmunya (dengan kebiasaan yg terjadi pada saya) saya mengira masa dengan cairan putih tersebut saya belum wajib shalat. Yang saya tanyakan adalah bagaimana saya harus mengganti shalat2 yang saya tinggalkan? Mohon jawabannya (afwan dengan segera), ustadz. Jazakallah khairan katsiran Reply
Yasmin 28 January , 2017 at 1:36 pm Assalamu’alaikum. Saya ingin bertanya, apkah ada batasan hari mengenai keluarnya cairan kuning setelah cairan cokelat saat haid? Jika cairan kuning tersebut keluar selama 3 hari tanpa ada tanda-tanda keluarnya cairan putih, apakah saya masih dalam masa haid? Terimakasih. Reply
Anin 7 February , 2017 at 7:12 pm Assalamu’alaikum ukhti … Sya mw tnya .. Saya haid biasanya 7_8 hari nah d hari yg ke 7 udah tidak ada darah udah keluar cairan putih seprti kputihan biasa trus sya tunggu sampe besok pagi takut nya datang darah lagi soalnya kmarin sya minum air es takutnya beku darahnya .. Tapi besok ya tidka kluar drah lagi jdi jm 9 pagi sy mandi wajib … Trus pas waktu ashar sya buang air dan ada cairan kntal agak keruh .. Apa itu wajib mandi lagi ? Terimksih ukhti Reply
futichajh 16 February , 2017 at 7:12 pm Assalamualikum wr.wb. Ukhti jika kita sudah bersih, sudah ada tanda cairan putih. Sore saya mandi besar karena sudah bersih, Nah paginya ada bercak coklat menunggu sampai siang sudah bersih keluar cairan putih lagi, saya mandi wajib pada sore hari. Nah pas saya hendak sholat maghrib ada bercak coklat. Karena saya yakin sudah bersih, Saya melakukan sholat maghrib, karena biasanya saya setelah haid ditandai adanya cairan bening/putih. Apakah tindakan saya benar ukthi? Mohon bantuannya. Reply
WanitaSalihah.Com 3 March , 2017 at 6:32 am Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.. Tindakan Ukhti sudah tepat. Baarakallahufik. Cairan coklat, keruh, kuning yang keluar setelah cairan putih, tidak dianggap sebagai haid. Wallahua’lam. Reply
rismi agustin 22 March , 2017 at 4:57 pm assalamu’alaikum.. ustd.. saya mau bertanya… saya kan udah selesai masa haid nya tpi knapa drahnya itu kluar terus ya padahal udah slesai harinya..? dan apakah sya boleh mndi bsar dan shalat dengan keadaan seperti itu.? terimakasih.. wassalamu’alaikum.. Reply
WanitaSalihah.Com 31 March , 2017 at 9:52 pm Wa’alaikumussalam, Masa haid itu bisa bertambah dan berkurang. Contoh: biasanya haid 7 hari tapi suatu saat bisa bertambah jadi 10 hari. Atau sebaliknya biasanya haid 10 hari tapi suatu saat di hari ke 5 sudah keluar tanda suci. Sebaiknya tunggu saja sampai tanda suci keluar.Allahua’lam Reply
ida 29 March , 2017 at 6:52 pm Assalamualaikum Ukhti saya mau tanya saya itu haid selesai pada hari ke7 setelah itu saya mandi haid stlh itu saya sholat, tetapi besoknya keluar seperti flek cokelat kekuningan dan saya mandi lagi. Dan itupun keluar lagi besoknya. Apakah saya dalam masa haid apa suci? Apa saya bisa melakukan sholat/puasa?? Reply
WanitaSalihah.Com 31 March , 2017 at 9:44 pm Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh… Flek coklat dan kuning yang keluar setelah tanda suci (keluar cairan putih) bukan lagi dianggap sebagai haid. Berdasarkan hadis Ummu Athiyah. Reply
Dita 14 April , 2017 at 12:44 pm Bagaimana jika muncul cairan bening namun bercampur dengan darah merah/ kecoklatan Reply
Dita 14 April , 2017 at 1:29 pm Awalnya saya kira sudah selesai haid dengan muncul cairan bening sedikit. Tapi kemudian muncul cairan bening bercampur darah merah kecoklatan di tisu. Reply
Dita 15 April , 2017 at 10:42 am Apakah mungkin darah istihadhah keluar di tengah haid? Misal haid baru 3 atau 5 hari. Pertama masih muncul darah coklat bercampur cairan bening. Besoknya muncul darah berwarna agak terang. Reply
WanitaSalihah.Com 17 April , 2017 at 9:35 pm Istihadhah itu darah yang keluar terus menerus. Silakan Ukhti renungkan artikel berikut: https://wanitasalihah.com/solusi-bagi-wanita-yang-mengeluarkan-darah-terus-menerus-beserta-contoh-kasus/ Reply
Yana 3 June , 2017 at 12:50 pm Saya haid sdh 4 hari subuh tadi saya sudah mandi bersih dan saya puasa, saat saya mau solat, saya ke toilet saya membersihkan kemaluan saya tetapi masih ada sedikit lendir berwarna pink. Apakah saya puasanya batal ? Reply
Anisa Subakti 17 April , 2017 at 1:24 pm Assalamualaikum,, Sy mau nanya, kbiasaan haid saya 7-8 hari. Pada hari ke 7, haid sy udh tdk kluar lg dan udah saya cek pke tisu di farji jg kering/lendir putih, setelah itu saya mandi dan sholat tp ketika 1 jam lg kluar flek coklat, dan saya mandi lagi pagi hari nya. Setelah mandi, siangnya kluar lg keruh kuning dan coklat. Apakah sya blom keadaan suci?? Reply
WanitaSalihah.Com 17 April , 2017 at 9:32 pm Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.. Jawaban pertanyaan Ukhti terdapat di artikel berikut: https://wanitasalihah.com/kupas-tuntas-hukum-flek-coklat-ketika-haid/ Reply
Dita 12 May , 2017 at 7:54 pm Jika saya keluar lendir bening awalnya bercampur kecoklatan. Lalu saya cek setengah jam kemudian hanya keluar lendir bening seperti air. Itu sudah dianggap suci? Saya mandi tapi tidak lama kemudian keluar flek2. Apakah diabaikan? Reply
Dita 12 May , 2017 at 8:06 pm Awalnya saya melihat cairan bening masih bercampur flek keruh. Lalu saya tunggu setengah jam hanya keluar cairan bening. Saya mandi, tapi dua jam kemudian keluar lagi cairan bening bercampur flek keruh. Bagaimana hukumnya? Reply
ynkar 28 May , 2017 at 8:18 pm Assalamualaikum Saya mau bertanya, saat pagi saya mebersihkan kemaluan saya dengan kain yang berwarna cerah setelah dilihat bersih. Lalu saat pukul 12 siang nampak sedikit cairan kekuningan namun tidak begitu terlihat jelas. Lalu saat saya ingin solat asar(sekitar set4) terdapat lendir kecoklatan. Dan saat saya ingin solat magrib terdapat warna coklat, coklatnya hanya sedikit. Apakah hal tersebut termasuk haid? Reply
dewi 29 May , 2017 at 1:05 pm Assalamualaikum, sy mau tanya. Haid saya terkadang tidak tentu. Kemarin2 sy haid dg darah kecoklatan sedikit2. Sudah keluar cairan putih bening atau putih susu yg agak kental, sy sudah mandi wajib. Kemarin sy tempatkan tisu dan terdapat darah amis sedikit. Dan pagi ini keluar lendir bening disertai darah yg menyatu seperti menggumpal. Ini berlangsung lama. Sy bingung karna ibu sy menganggap jika ini haid terlalu lama. Sy tidak bisa menentukan apakah itu darah haid atau bukan Reply
fia 29 May , 2017 at 2:28 pm assalamu’alaikum ustadz/ustadzah, saya mau bertanya, saya haid keluar darah warna merah selama 3 hari besoknya keluar flek coklat sampai 2/3 hari lalu besoknya keluar cairan kuning/ keruh sampai berhari-hari, saya tidak pernah melihat lendir putih dan saya slalu cek dengan kapas tapi tidak kering, selalu ada aja cairan kuning/keruh, jadi saya selalu menunggu 15 hari untuk mandi wajib . Apa saya harus selalu menunggu sampai 15hari ? Reply
fia 29 May , 2017 at 2:40 pm assalamu’alaikum ustadz/ustadzah, saya mau bertanya, saya haid keluar darah warna merah selama 3 hari besoknya keluar flek coklat sampai 2/3 hari lalu besoknya keluar cairan kuning/ keruh sampai berhari-hari, saya tidak pernah melihat lendir putih dan saya slalu cek dengan kapas tapi tidak kering, selalu ada aja cairan kuning/keruh, jadi saya selalu menunggu 15 hari untuk mandi wajib . Apa saya harus selalu menunggu sampai 15hari ? Reply
Chan 2 June , 2017 at 5:26 am Ukhti mau tanya Kalau sudah terbiasa keputihan terus pas mandi hadas entah warna kuning atau putih itu samar2 nah saya mandi hadas. Setelah itu saya solat lalu tiba tiba saya keluar cairan putih. Jadi saya harus mengulang mandinya kah? Mohon ukhti di jawab Reply
WanitaSalihah.Com 6 June , 2017 at 11:04 pm Tidak perlu. Keputihan itu bukan pembatal mandi. Akan tetapi pembatal wudhu (menurut sebagian ulama). Reply
Yana 3 June , 2017 at 12:52 pm Saya haid sdh 4 hari subuh tadi saya sudah mandi bersih dan saya puasa, saat saya mau solat, saya ke toilet saya membersihkan kemaluan saya tetapi masih ada sedikit lendir berwarna pink. Apakah saya puasanya batal ? Reply
Muslimah 5 August , 2017 at 1:00 pm Assalamualaikum, saya ingin bertanya tentang cairan kuning yang keluar bersambung dengan haid. Saya biasa mengalami keputihan yang berwarna sedikit kekuningan. Hal itu juga berlaku setelah haid (kadang bersambung) bahkan sampai lebih dari 15 hari. Jika saya mandi di hari ke 15, maka haid yang selanjutnya bisa dikatakan istihadzah karena siklus haid saya berkisar 25an hari, jadi masa jeda (sucinya) tak akan sampai 15 hari. Jika seperti itu, apa yang harus saya lakukan? Terimakasih Reply
Diandini 31 August , 2017 at 3:25 pm Terimakasih banyak. sangat membantu. Saya jadi paham atas ketidaktahuan saya dimana saya dulu harus menunggu cairan sampai bersih, lalu krn saya baca artikel fiqih kurang teliti, saya malah berpikiran bahwa cairan kuning itu suci. dan ternyata kita harus menunggu 12 jam. Terimakasih Reply
monita 10 September , 2017 at 9:59 pm Assalamu’alaikum…masa akhir haid saya biasa ditandai dengan Keluar cairan putih.. Nah saya bingung putihnya ITU harus sepertinya apa… Karena cairan putihnya ITU masih bercampur kuing muda jadi seperti adonan buram gitu biasanya terjadi pada hari ke 8 yg sebelumnya keluar cairan kuning keruh… Tapi warnanya ini akan semakin memudar samapai warna putih GA bernoda, biasanya terjadi pada hari ke 9/10.. Pertanyaan nya apakah saya sudah suci pada hari ke 8 atau saya harus menunggu sampai cairan ITU tdk bernoda hanya sedikitnya nodanya yg biasa terjadi PDA hari ke 9/10 ? Reply
Kartika 10 October , 2017 at 10:01 am Assalamualaikum… Saya mau tanya… Kan saya pakai KB IUD…biasa haid bersih 15 hari…2 bulan kemaren 10 hari sdh bersih… Pas bulan ini…10 hari sdh tdk mengeluarkan apa apa..Saya pun mandi besar…ternyata d hari k 11 kluar flek kekuningan,kecoklatan dan bercampur drah sedikit… Bagaimana hukumnya…saya ragu..boleh sholat atau tdk… Terima kasih Reply
Dra 2 August , 2021 at 11:00 pm Assalamualaikum,saya ingin bertanya jika darah haid sudah mulai berhenti biasanya ssaya sudah tidak mamakai pembalut lgi,dan saya menunggu hingga mendapatkan tanda yaitu al qashash baidha,karna kebiasaan suci saya yaitu dengan keluarny al qashash baidha, tetapi saat saya tidak memakai pembalut, mohon maaf di cd saya terdapat bekas seperti warna keputihan atau seperti warna adonan tepung,tetapi saat saya usapkan kapas,kapas tersebut masih ada cairan kuning ke coklatan,jadi apakah saya sudah mendapatkan masa suci atau belum? Hal tersebut membuat saya was was, mohon dijawab,🙏 Reply
WanitaSalihah 10 November , 2021 at 10:47 am wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. jika diusap masih ada cairan kekuningan atau kecoklatan, berarti belum bersih ukhti. bisa ditunggu sampai bersih. Barakallahu fikum Reply
Putri 14 February , 2022 at 12:54 pm Assalamu’alaikum ukhti, saya ingin bertanya. Waktu pertama kali haid (SD), tanda berhentinya itu dengan jufuf sekuat ingatan saya. Dan pada waktu saya SMA, mulai keluar tanda cairan putih seperti kencing jika mendekati masa selesai haid. Tanda keluar cairan putih ini cukup lama. Sampai saya di bangku kuliah, tbtb sudah hampir tdk pernah keluar cairan putih, maka yg saya jadikan patokan itu keringnya kemaluan. Nah di awal tahun 2022 ini tbtb saya merasa keluar cairan seperti kencing lagi jika sudah masuk masa suci. Saya bingung harus mengikuti kebiasaan yg mana. Untuk bulan ini saya sdg menunggu keluarnya cairan spt bulan lalu. Apakah tindakan saya benar? Dan kebiasaan mana yg harus saya ikuti? Jazakillahu khairan. Barakallahu fiiki. Reply
WanitaSalihah 16 July , 2022 at 12:54 pm wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Kebiasaan yang diikuti adalah kebiasaan yang belakangan (yang terakhir dijalani). barakallahu fik Reply