Adab, Aklak, dan Doa

Pengaruh Dosa

Pengaruh Dosa

Dosa memiliki pengaruh besar terhadap hati, bahkan musibah bagi hati. Diantara bentuk musibah, bahwasanya orang yang melakukan satu dosa, Allah menghukumnya dengan cara; menjadi mampu baginya melakukan dosa-dosa yang lain. . فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلۡعُسۡرَىٰ . وَكَذَّبَ بِٱلۡحُسۡنَىٰ “Serta mendustakan (pahala) yang terbaik. Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan).” (Qs. Al Lail: 9-10)  

Doa agar Hati Bersatu di Atas Kebenaran (Bagian-1)

Doa agar Hati Bersatu di Atas Kebenaran (Bagian-1)

اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا، وَأَزْوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ لِنِعْمِكَ مُثْنِينَ بِهَا عَلَيْكَ قَابِلِينَ لَهَا، وَأَتِمِمْهَا عَلَيْنَا Allaahumma allif bayna quluubinaa wa ashlih dzaata bayninaa wahdinaa

Bagaimana Aku Melarang Kemunkaran, Sedang Aku Masih Bermaksiat?

Bagaimana Aku Melarang Kemunkaran, Sedang Aku Masih Bermaksiat?

Meninggalkan dosa bukanlah syarat untuk nahi munkar, bahkan sesama pelaku maksiatpun harus saling bernahi munkar sesama mereka. Sebagaimana sesama orang beriman tetap dianjurkan untuk beramar ma`ruf meski ia sendiri belum mempraktekkannya. Jadi, mencegah kemunkaran tetap harus ditegakkan meski ia sendiri masih melakukannya, akan tetapi dengan demikian ia masih menyisakan cacat dalam dirinya akibat dari ucapan


Jadikan Setiap Amal Bernilai Ibadah

Jadikan Setiap Amal Bernilai Ibadah

Para ulama menjelaskan bahwa ibadah meliputi segala sesuatu yang disukai dan diridhai Allah berupa perkataan dan perbuatan yang lahir maupun batin. Segala aktivitas kita sehari-hari bisa bernilai ibadah. Dalam sebuah hadits Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Dan mendatangi istri adalah shadaqah” HR Muslim Dalam hadits lain beliau bersabda: “Sesungguhnya, tidaklah engkau mengeluarkan nafkah dengan mengharap

Batas Waktu Dzikir Pagi dan Petang

Batas Waktu Dzikir Pagi dan Petang

Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid hafidzahullah Pertanyaan: Apakah dzikir pagi dan petang memiliki batas waktu tertentu? Jika seseorang belum berdzikir kecuali setelah selesainya waktu tersebut apakah ia tetap diperbolehkan mengucapkannya? Jawaban: Benar. Dzikir pagi dan petang memiliki batasan waktu tertentu. Berdalil dengan banyak hadis nabawiyah, “Barangsiapa ketika memasuki waktu subuh membaca demikian dan demikian

Berbahagialah Jika Kau Sakit

Berbahagialah Jika Kau Sakit

Mayoritas orang yang tidak mengetahui akan banyaknya kebaikan yang Allah berikan dari sakit yang menimpanya. Mereka mengira bahwa tidak ada satu kebaikan pun dari sakitnya. Mereka harus berbaring di rumah sakit, minum berbagai jenis obat, mendapat injeksi, infus, menahan sakitnnya, tidak bisa menikmati makanan yang lezat dan masih banyak lagi keluhan lainnya. Jika orang yang


Akhlak Istri-istri Rasulullah ﷺ yang Patut Ditiru Setiap Muslimah (Bagian 3)

Akhlak Istri-istri Rasulullah ﷺ yang Patut Ditiru Setiap Muslimah (Bagian 3)

Para Istri Rasullah ﷺ Dermawan Bukan hanya Rasulullah ﷺ yang dermawan sehingga pada saat meninggal dunia beliau tidak mewariskan harta bahkan punya hutang gandum, bahkan istri beliau pun dermawan. Aisyah istri Rasulullah ﷺ pernah bercerita, دَخَلَتْ امْرَأَةٌ مَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا تَسْأَلُ فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِي شَيْئًا غَيْرَ تَمْرَةٍ فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا فَقَسَمَتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا

Akhlak Istri-istri Rasulullah ﷺ yang Patut Ditiru Setiap Muslimah (Bagian 2)

Akhlak Istri-istri Rasulullah ﷺ yang Patut Ditiru Setiap Muslimah (Bagian 2)

Istri Rasulullah ﷺ Mengenakan Jilbab Pakaian berfungsi sebagai penutup aurat, agar dirinya tetap indah, cacatnya tidak tampak dan keindahannya terlindungi. Bukankah terjadinya zina sebab gaya pakaian wanita? Allah ﷻ menyuruh istri Rasulullah ﷺ putrinya, dan semua istri orang beriman agar berjilbab, يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ

Fotomu, Melukai Diriku dan juga Kamu

Fotomu, Melukai Diriku dan juga Kamu

Saudariku salihah, Era medsos, hampir dipastikan tak lepas dari foto. Makan di warung jepret, dipost, dishare.. Jalan-jalan jepret, dipost, dishare.. Disawah, Di pantai, Dikantor, Dirumah, Di toko, Di jalan raya, Sampaipun tempat-tempat pribadi lagi privasi, Semua diabadikan dalam foto. Yang tua sampai yang muda, Laki-laki dan wanita, Tak tertinggal anak-anak dan balita, Semua ada di


Akhlak Istri-istri Rasulullah ﷺ yang Patut Ditiru Setiap Muslimah (Bagian 1)

Akhlak Istri-istri Rasulullah ﷺ yang Patut Ditiru Setiap Muslimah (Bagian 1)

Di antara konsekuensi persaksian ummat Islam ketika bersyahadat, “Sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah ﷻ” Ialah hendaknya menjadikan Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam sebagai teladan dalam kehidupan kita setiap hari. Wanita muslimah pun hendaknya meniru istri Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam karena Allah Ta’ala memilihkan beliau istri pendamping hidup yang taat dan beribadah kepada Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman, لَقَدْ

Biarlah Lelah, Asalkan Bahagia

Biarlah Lelah, Asalkan Bahagia

Untukmu, Salihah yang tengah berjuang mempelajari cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Untukmu, Salihah yang tengah berjuang mempelajari bahasa Arab, bahasa Al-Quran. Untukmu, Salihah yang tengah berjuang mempelajari kitabullah dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Bila engkau merasa lelah dan ingin berhenti, Ketahuilah … Bahwa mempelajari ilmu agama akan memudahkan jalanmu menuju surga. وَمَنْ

Apakah Benar Harta Anak Milik Ayahnya?

Apakah Benar Harta Anak Milik Ayahnya?

Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid hafidzahullah Pertanyaan: Ayahku selalu mengutip hadits, “Engkau dan hartamu milik ayahmu“, atau “Seorang anak tidak memiliki kepemilikan layaknya kepemilikan ayahnya.” Apakah hal ini benar? Apakah ini berarti bahwa ayah berhak untuk mengambil apa yang dia inginkan meskipun itu bertentangan dengan keinginan anak ? Aku mengetahui bahwa wajib bagi anak