Mengapa Mekkah disebut “Bakkah” dalam Surat Ali Imran (Ayat 96)?

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكاً وَهُدًى لِّلْعَالَمِينَ

“Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (QS. Ali Imran: 96)

Tentang firman Allah “للذي ببكة “, terdapat beberapa pelajaran berharga:

Pertama

Bakkah: Merupakan salah satu nama “Mekkah” yang terkenal.

Kedua

• Ada yang mengatakan bahwa Mekkah disebut “Bakkah” dari kata bakka – yabukku [arab: بَكَّ – يَبُكُّ ], yang artinya memukul. Karena kota Mekkah memukul leher orang-orang yang zhalim dan congkak. Dalam arti, mereka menangis dan merendah diri ketika berada di sana.
• Ada juga yang mengatakan, alasan penamaan “Bakkah”, diambil dari kata tabaakka – yatabaakku [arab: تَبَاكََّ – يَتَبَاكَّ ], yang artinya berdesak-desakan. Karena manusia berkumpul  di sana, dan mereka berdesak-desakan.

Ketiga

• Diriwayatkan keterangan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu; beliau berpendapat, “Mekkah itu terhitung mulai dari wilayah Al-Faj hingga At-Tan’im. Adapun Bakkah terhitung mulai dari bangunan Baitul Haram (Ka’bah) hingga Al-Bath-ha.
• Ibrahim berpendapat: Bakkah meliputi bangunan Baitul Haram (Ka’bah) beserta Masjidil Haram.
• Az-Zuhri menyampaikan, “Ikrimah berkata, ‘Baitul Haram (Ka’bah) dan persekitarannya adalah Bakkah. Adapun daerah di sekeliling wilayah tersebut disebut Mekkah.’”

Keempat

Mekkah memiliki banyak nama, di antaranya:

1. Mekkah,
2. Bakkah,
3. Al-Baitul ‘Atiq,
4. Al-Baitul Haram,
5. Al-Baladul Amin (negeri yang aman),
6. Ummul Qura’ (induk kampung),
7. Al-Qadis (yang suci; disebut demikian karena dia suci dari [perbuatan] dosa manusia),
8. Al-Muqaddasah,
9. Al-Baldah,
10. Al-Ka’bah.

Sumber: ‘Umdatut Tafsir (Mukhtashar Tafsir Al-Qur’anul ‘Azhim), Syaikh Ahmad Syakir, Darul Wafa’.

**

Penyusun: Athirah Mustadjab (Ummu Asiyah)
Muraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits

Artikel WanitaSalihah.Com