Bagaimana Menjawab Salam Ketika Berada Di Kamar Mandi Fatwa Asy Syaikh Muhammad Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Fadilatusy Syaikh, terkait permasalahan tentang salam, kami ingin mengetahui bagaimanakah cara menjawab salam ketika berada di kamar mandi? Apa yang harus kami lakukan? Jawaban: Pertama, ucapan salam tidak diberikan kepada orang yang sedang berada di kamar mandi sampai ia keluar. Akan tetapi kalau seandainya ia diberi ucapan salam sementara ia berada di kamar mandi maka tidak ada cara untuk menjawab salam. Karena kalaupun ucapan salam tersebut dijawab dengan isyarat, tetap saja tidak terlihat bagi pemberi salam. Atau menjawab salam dengan ucapan maka tidak sepantasnya berdoa kepada Allah ditempat seperti ini. Akan tetapi hendaknya ia menunggu sampai keluar dari kamar mandi. Jika pemberi salam masih berada di tempat maka jawablah salamnya. Namun jika ia telah pergi maka gugur kewajiban menjawab salam. Karena ia telah memberi salam bukan pada kondisi yang tepat untuk menjawab salam. (Silsilah al Liqa Asy Syahri 13) Marja’: Tathbiiq Fatawa Ibn Utsaimin Lianduruwid Atau bisa disimak melalui rekaman audio berikut http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/mm_013_02.mp3 Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah WanitaSalihah.Com حكم رد السلام في دورة المياه السؤال : فضيلة الشيخ بعد هذا الكلام عن السلام، نريد أن نعرف طريقة رد السلام على من سلم علينا ونحن في دورة المياه، وماذا نفعل؟ الجواب : أولاً: الذي في دورة المياه لا يسلم عليه حتى يخرج؛ لكن لو فرض أنه سلم فهنا لا طريق إلى رد السلام؛ لأنه إن أشار لم يره، وإن نطق فلا ينبغي أن يدعو الله تعالى في مثل هذا المحل، بل ينتظر حتى يخرج فإن كان صاحبه قد بقي رد عليه السلام، وإلا سقط عنه الرد؛ لأنه سلم عليه في حال لا يمكن أن يرد عليه . June 2, 2015 by WanitaSalihah 0 comments 9750 viewson Adab, Aklak, dan Doa, Fiqih Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: Adab Menjawab Salam, Adab Salam, Hukum Menjawab Salam di Kamar MAndi Next: Kecepatan (Ritme) Bacaan ketika Membaca Al-Quran Previous: Antara Syiah, Yahudi dan Nashrani