Hukum Pukulan Saat Meruqyah


hakikat tauhid

Fatwa Syaikh Shalih Bin Fauzan Bin Abdillah Al Fauzan hafidzahullah

Pertanyaan:

Apa hukum pukulan dan cekikan saat meruqyah secara syar’i dengan tujuan mengeluarkan jin dan menyakitinya?

Jawaban:

Dia bukanlah peruqyah tapi tukang bikin sakit (badan) . Ruqyah yang benar tidak main fisik baik pukulan,  cekikan. Ruqyah hanyalah membacakan Al Qur’an kemudian mengehembuskannya kepada pasien atau pada bagian yang tekena gangguan, Inilah ruqyah yang sesuai sunnah Nabi shallallahu’alaihi wasallam.
Adapun pukulan dan cekikan sama sekali tidak berdalil. Sebagian orang menyangkal jika ada orang kerasukan jin dan sangat jelas akan hal ini maka pukulan tersebut sebenarnya tidaklah mengenai si pasien akan tetapi mengenai jin,  sebagaimana yang ditegaskan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan ulama lainnya.
Akan tetapi perkara ini tidak bisa diyakinkan kecuali oleh mereka yang memiliki spesialisasi dalam ruqyah. Adapun jika tiap orang memukul dan tiap orang mencekik maka tidaklah masuk kriteria ini.

Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14607
Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Wanitasalihah.Com

***
Artikel wanitasalihah.com
السؤال: 

ما حكم الضرب والخنق في الرقية الشرعية لإخراج الجني وأذيته؟

الجواب: هذا ما هو راقي، هذا مؤذي، الرقية ما فيها ضرب ولا خنق فيها يقرأ القرآن وينفث على المريض أو على موضع الإصابة هذا الرقية الواردة، أما الضرب والخنق هذا ما ورد، بعضهم يقول إذا كان فيها مس من الجن وتأكد من هذا فإن ضربه لا يقع على المريض إنما يقع على الجني كما ذكر شيخ الإسلام ابن تيمية وغيره؛ لكن هذا ما يتقنه إلا المتخصصون، أما كل واحد يضرب وكل واحد يخنق هذا لا ما يفتح الباب بهذا.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.