Jangan Berkata Begitu, Wahai Putriku! (Kisah Wafatnya Abu Bakar) Saat Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu menjelang kematiannya, datanglah putrinya ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, lalu melantunkan bait syair berikut: Malangnya… Tangis apa yang bisa dicurahkan seorang pemudi, Bila suatu hari dadanya bergemuruh karena sedih. Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu langsung menyingkap wajahnya yang tertutup sambil berkata,”Jangan berkata begitu wahai putriku, tetapi ucapkanlah firman Allah, وَ جَآءَتۡ سَكۡرَةُ الۡمَوۡتِ بِالۡحَـقِّؕ ذٰلِكَ مَا كُنۡتَ مِنۡهُ تَحِيۡدُ “Datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya, itulah yang kamu selalu lari darinya.” (QS. Qaf: 19) Coba engkau lihat dua helai pakaian ini. Cuci dan gunakan untuk mengkafani tubuhku, karena orang yang hidup lebih membutuhkan kain yang baru daripada orang yang sudah mati.” [Ats-Tsabat ‘Indal Mamat, hlm. 99 oleh Ibnul Jauzi rahimahullah) Sumber : Kisah-Kisah Husnul Khatimah dan Su’ul Khatimah, Muhammad bin Abdul Aziz Al-Musnid dan Khalid Abu Shalih, Media Hidayah Judul asli: Al-Lahazhat Al-Hasimah wa Az -Zairul Akhir September 28, 2014 by Redaksi WanitaSalihah.Com 0 comments 9955 viewson Kisah dan Tokoh Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: Kisah Wafatnya Abu Bakar Next: Lenteraku Mulai Redup Previous: Sunnah Hubungan Badan di Hari Jum’at?