Kunjungilah Pusara-Pusara Niscaya Hatimu Akan Kembali Hidup


mengingat mati

Orang yang berakal hendaknya selalu mengingat kematian, mengingat bukan sekedar ingat, akan tetapi yang merasuk dalm lubuk hati dan membungkam setiap ketamakan duniawi. Dengan banyaknya tragedi kematian, seseorang akan tercegah dari berbuat jahat, merasa aman -atas ijin Allah- dari segala penderitaan, dan kematian seseorang akan memperlihatkan kita pada kematian kita sendiri.

Dahulu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sering menziarahi kuburan, baik siang maupun malam, dan biasanya giliran ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha tiba, beliau mengunjungi Baaqi’ (sebuah pemakaman di kota Madinah, dekat Masjid Nabawi), ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan: “Setiap kali jatuh giliranku bersama Rasulullah, pada akhir malam beliau selalu keluar menuju Baaqi’.” (HR. Muslim)

Ziarah kubur akan membangkitkan semangat dalam mengejar kehidupan akhirat, dan membuat seseorang memandang dunia dengan sebelah mata. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

”Ziarah kuburlah kalian, karena kubur itu mengingatkan engkau pada akhirat”. (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Jadikanlah maut selalu di ambang mata, pasti keadaanmu akan membaik, dan kunjungilah pusara-pusara niscaya hatimu akan kembali hidup.

***

Dikutip dari Langkah Pasti Menuju Kebahagiaan, DR. Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim, Penerbit Daar An Naba’, Surakarta

WanitaSalihah.Com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.