Menghindari Shalat dalam Kondisi Mengantuk Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang dari kalian merasa mengantuk dalam shalat, hendaklah ia tidur terlebih dahulu, sehingga ia betul-betul mengetahui apa yang diucapkannya.” Maksudnya, hendaklah ia tidur terlebih dahulu sehingga rasa kantuknya benar-benar hilang. (HR. Bukhari no.210) Mengenai sebabnya, telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang dari kalian merasa mengantuk, sedang ia dalam shalat, hendaknya ia tidur sehingga rasa kantuk tersebut benar-benar hilang darinya. Sebab sesungguhnya jika salah seorang dari kalian shalat sedang ia mengantuk, ia tidak mengetahui bisa jadi ia mengira membaca istighfar padahal hakikatnya ia mencaci dirinya sendiri.” (HR. Bukhari no 209) Hal ini biasanya terjadi pada shalat tahajud, dimana sangat mungkin ia mendapati waktu mustajab di dalamnya, dan tanpa disadari ia berdoa buruk untuk dirinya sendiri (karena kondisinya merasa sangat mengantuk). Hadits di atas berlaku pula untuk shalat-shalat fardhu, dengan catatan jika waktunya masih longgar. (Fathul Bari syarah kitab Wudhu’, bab: Al Wudhu’ Minan Naum) *** Diambil dari buku 33 Kiat Mencapai Kekhusyukan dalam Shalat, Muhammad Bin Shalih Al Munajjid, At Tibyan February 21, 2016 by WanitaSalihah 0 comments 2857 viewson Fiqih Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: khusyuk dalam shalat, Tips Next: Bicara Saat Wudhu, Batal Wudhunya? Previous: Membersihkan Tempat Sujud Ketika Shalat