Berbahagialah Jika Kau Sakit Mayoritas orang yang tidak mengetahui akan banyaknya kebaikan yang Allah berikan dari sakit yang menimpanya. Mereka mengira bahwa tidak ada satu kebaikan pun dari sakitnya. Mereka harus berbaring di rumah sakit, minum berbagai jenis obat, mendapat injeksi, infus, menahan sakitnnya, tidak bisa menikmati makanan yang lezat dan masih banyak lagi keluhan lainnya. Jika orang yang sakit mau merenungi keuntungan dari sakitnya, niscaya dia akan merasa bersyukur dengan musibah sakit yang menimpanya. Diantara keuntungan itu adalah: Penyakit dapat menghapuskan dosa Abu Sa’id al Khudri dan Abu Hurairah radhiallahu ‘anhuma meriwayatkan dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam, beliau bersabda: ما يصيب المسلم من نصب ولا وصب ولا همّ ولا حزن ولا أذى ولا غمّ حتى الشوكة يشاكها الاّ كفّر الله بها من خطاياه “Tidaklah seorang muslim tertimpa rasa letih, penyakit, kegalauan, kesedihan, gangguan, kesusahan, sampai duri yang menusuknya sekalipun, melainkan Allah akan menghapus diantara dosa-dosanya karenanya.” (Muttafaq ‘alaih) Allah mengangkat derajatnya Dituliskan pahala amal salih yang biasa dilakukannya ketika sehat Dari Abu Musa al Asy-ari, ia menceritakan, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : إذا مرض العبد أو سافر كتب الله تعالى له من الأجر مثل ما كان يعمل صحيحا مقيما “Kalau seorang hamba sakit atau sedang bepergian, pasti Allah akan menuliskan baginya pahala seperti saat dia mengamalkan ibadah di masa masih sehat dan sedang bermukim.” (HR. Bukhari) Saat sakit, seseorang hanya berbaring beristirahat, namun Allah masih menuliskan pahala dari amalan yang dikerjakannya sewaktu sehat. Pahala bagi orang yang sabar terhadap sakit yang dideritanya إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ “Sesungguhnya hanya orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas.” (Qs. Az-Zumar: 10) Masyaallah, hendaknya kita senantiasa memuji-Nya. Saat Allah menutup satu pintu kebaikan, maka Allah buka pintu kebaikan yang lain. *** Penyusun: Ummu Hanif Al Fatih Artikel WanitaSalihah.Com Rujukan: Berbahagialah Wahai Orang Sakit karya Dr. Said Ali bin Wahf Al Qahthani, Pustaka At Tibyan July 6, 2017 by WanitaSalihah 0 comments 7432 viewson Adab, Aklak, dan Doa Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: bersabar ketika sakit, bersyukur ketika sakit, kebahagiaan orang sakit, Sakit, sakit menggugurkan dosa Next: Aku Wanita Eksis Previous: Mengapa Aku Tak Kunjung Menikah