Bolehkah Mendoakan Orang Fasik? Pertanyaan: Apakah boleh mendoakan orang fasik yang tidak menunaikan kewajibannya dalam agama Islam? Jawaban: Mendoakan orang fasik agar Allah memberi hidayah baginya, memperbaiki urusannya, ini doa yang disyariatkan. Mendoakan orang fasik, bisa doa yang semakin membantunya untuk melakukan kefasikan atau terus-terusan dalam kebatilan. Doa semacam ini dilarang. Adapun mendoakannya setelah kematiannya, agar dia diberi ampunan dan rahmat, maka ini dibolehkan, bahkan disyariatkan. Dan semoga Allah mengabulkan doanya. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan, ما من مسلمٍ يموت فيقوم على جنازته أربعون رجلاً لا يشركون بالله شيئاً إلا شفعهم الله فيه “Tidaklah seorang muslim wafat kemudian ada 40 orang yang tak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, mereka menyalatkan jenazahnya, niscaya Allah jadikan itu syafaat dari mereka (orang yang menshalati) untuk dia (si mayit).” (Fatwa Syekh Utsaimin rahimahullah) Sumber: http://www.ibnothaimeen.com/all/noor/article_688.shtml ** Penerjemah: Tim Penerjemah WanitaSalihah.Com Muraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits Artikel WanitaSalihah.Com *** السؤال: هل يجوز الدعاء للشخص الفاسق والذي لا يؤدي واجبات الدين الإسلامي؟ الجواب: الشيخ: الدعاء للشخص الفاسق بالهداية بأن يهديه الله عز وجل ويصلح أمره هذا أمرٌ مشروعٌ مطلوب وأما الدعاء له دعاء قد يكون معيناً له على فسقه وتماديه في الباطل فهذا لا يجوز وأما الدعاء له بعد موته بالمغفرة والرحمة فهذا جائزٌ بل مشروعٌ لعل الله تعالى أن يستجيب الدعاء وفي الحديث عن النبي صلى الله عليه وسلم (ما من مسلمٍ يموت فيقوم على جنازته أربعون رجلاً لا يشركون بالله شيئاً إلا شفعهم الله فيه) October 28, 2014 by Redaksi WanitaSalihah.Com 0 comments 10870 viewson Aqidah, Fiqih Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: Doa, fasik, mendoakan, orang fasik Next: Kerasnya Qolbu Previous: Sayangi yang Muda,Hormati yang Tua