Posts Tagged: Doa

Selalu Meminta Tolong Kepada Allah (Istianah) Untuk Melakukan Amal Ibadah

Selalu Meminta Tolong Kepada Allah (Istianah) Untuk Melakukan Amal Ibadah

Pernahkah kita berniat melakukan ibadah dengan tulus, tapi ternyata ibadah tersebut tidak jadi kita lakukan atau banyak rintangan dan halangan? Ternyata dalam beribadah pun kita diperintahkan untuk beristianah (meminta pertolongan) kepada Allah. Syaikh Muhammad ibn Abdul Muhsin berkata, والإستعانة هي الجسر الموصل الى الله عز وجل فلا يكون الشخص مؤديا أي عبادة حتى يسير في

Inilah Bentuk Ibadah Harap (الرجاء) yang Belum Banyak Diketahui Orang

Inilah Bentuk Ibadah Harap (الرجاء) yang Belum Banyak Diketahui Orang

Allah berfirman tentang harap atau dalam bahasa arab disebut rojaa di ayat terakhir Surat Al Kahfi: فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا “Barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Rabb-nya, hendaklah ia beramal shalih dan tidak mempersekutukan ibadah kepada Rabb-nya dengan sesuatu apapun.” (Qs. Al Kahfi: 110) Syaikh Abdul Muhsin Muhammad

Doa Dari Para Malaikat Pemikul ‘Arsy Dan Yang Ada Disekitarnya Bagi Orang-orang Yang Bertaubat, Lalu Mengikuti Jalan Allah Beserta Karib Kerabatnya

Doa Dari Para Malaikat Pemikul ‘Arsy Dan Yang Ada Disekitarnya Bagi Orang-orang Yang Bertaubat, Lalu Mengikuti Jalan Allah Beserta Karib Kerabatnya

Inilah golongan yang berbahagia dengan do’anya Malaikat pemikul ‘Arsy dan para malaikat yang ada di sekelilingnya. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah subhaanahu wa ta’aala di dalam Alqur’an: الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ


Doa Bila Melihat Orang Yang Mengalami Musibah/Cobaan

Doa Bila Melihat Orang Yang Mengalami Musibah/Cobaan

Bila melihat orang yang mengalami musibah/cobaan, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam  mengajarkan kita untuk mengucapkan doa berikut ini: اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ، وَفَضَّلَنِيْ عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلاً Alhamdulillaahil-ladzii ‘aafaanii mimmabtalaaka bihi, wa fadh-dholanii ‘alaa katsiirin mimman kholaqo tafdhiilan. Segala puji bagi Allah yang telah menghindarkanku dari musibah yang menimpamu, serta memberikan kelebihan kepadaku

Terkabulnya Doa Seorang Ibu

Terkabulnya Doa Seorang Ibu

Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Terkadang aku mendoakan keburukan terhadap anakku. Hal ini dikarenakan mereka sering kali membuat kerusuhan di dalam rumah. Apakah doa seorang ibu seperti ini akan terkabul? Patut diketahui saya segera menyesalinya setelah itu. Jawab: Dikhawatirkan doa tersebut terkabul. Sepantasnya untuk hati-hati. Hendaknya engkau tidak mendoakan mereka

Kaidah-kaidah Berharga Seputar Dzikir dan Doa (2)

Kaidah-kaidah Berharga Seputar Dzikir dan Doa (2)

Kaidah 2: Dzikir[1] di setiap Keadaan Dzikir disyariatkan dalam setiap keadaan. Allah ta’ala berfirman: فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُم “Ingatlah Allah diwaktu berdiri, diwaktu duduk dan diwaktu berbaring.” (Qs. An-Nisaa’: 103) Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Yaitu pada seluruh keadaan kalian.” (Tafsiir Ibnu Katsir, 1/521.) Akan tetapi, hal ini dikecualikan dalam dua keadaan: Pertama


Bolehkah Mendoakan Orang Fasik?

Bolehkah Mendoakan Orang Fasik?

Pertanyaan: Apakah boleh mendoakan orang fasik yang tidak menunaikan kewajibannya dalam agama Islam? Jawaban: Mendoakan orang fasik agar Allah memberi hidayah baginya, memperbaiki urusannya, ini doa yang disyariatkan. Mendoakan orang fasik, bisa doa yang semakin membantunya untuk melakukan kefasikan atau terus-terusan dalam kebatilan. Doa semacam ini dilarang. Adapun mendoakannya setelah kematiannya, agar dia diberi ampunan