Membaca Ramalan Bintang atau Zodiak


Bintang adalah makhluk yang menunjukkan kebesaran Allah Ta’ala. Penciptanya, yaitu Allah Ta’ala, telah mengabarkan di dalam Al-Qur’an bahwa bintang ini memiliki tiga faedah, sebagai berikut:
1. sebagai perhiasan langit,
2. sebagai pelempar setan, dan
3. sebagai petunjuk manusia, seperti mengetahui arah utara/selatan, mengetahui daerah, arah kiblat, atau mengetahui kapan datangnya musim menanam, musim hujan, dan lain-lain.

Allah Ta’ala tidak menciptakan bintang untuk perkara yang lain selain tiga perkara di taas.

Seorang salaf, Qatadah bin Di’amah As-Sadusi rahimahullah (seorang ulama yang meninggal kurang lebih pada tahun 110 H) berkata, “Allah mencipakan bintang-bintang ini untuk tiga perkara: perhiasan langit, pelempar setan, dan tanda-tanda petunjuk jalan. Dengan demikian, barang siapa yang menafsirkannya dengan selain itu, sungguh dia telah bersalah, dan menyia-nyiakan bagiannya, serta membebani diri dengan sesuatu yang dia tidak memiliki ilmunya.” (HR. Al-Bukhari dalam Shahih-nya, 3:1168)

Hendaknya kita semua takut kepda Allah Ta’ala, dan jangan sekali-kali mencoba membaca kolom-kolom zodiak di majalah, koran, atau internet serta jangan memasukkannya ke dalam rumah kita.

Kita tutup segala pintu yang bisa merusak aqidah kita dan keluarga kita, karena aqidah merupakan modal kita memasuki surga Allah Ta’ala dengan selamat.

(*) Disadur dari Silsilah Belajar Aqidah (Jilid 1), Abdullah Roy, M.A., Cetakan Pertama, Shafar 1438, Diterbitkan oleh HSI Abdullah Roy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.