Memisahkan Ibu dan Anak ِقول النبي صلى الله عليه وسلم: من فرق بين الوالدة وولدها فرق بينه وبين أحبته يوم القيامة. رواه الترمذي وقال حديث حسن Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang memisahkan ibu dengan anaknya maka kelak pada hari kiamat Allah akan memisahkan dirinya dengan orang-orang yang ia cintai.” (HR. At Tirmidzi, beliau berkata hadis hasan) قال ابن القيم رحمه الله في زاد المعاد Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata dalam Zadul Ma’aad : فإنه جعل ـ يعني الشارع ـ الأم أحق بالولد من الأب، مع قرب الدار وإمكان اللقاء كل وقت لو قضي به للأب، وقضى أن لا توله والدة على ولدها، Sungguh pemilik syariat, yaitu Nabi shallallahu alaihi wasallam menjadikan ibu lebih berhak terhadap anaknya daripada ayah. Lebih berhak berdekatan rumah dengan anaknya, lebih berhak berjumpa dengan anaknya setiap saat. Meskipun pengadilan memutuskan ayah yang berhak terhadap si anak atau di putuskan bahwa si ibu tidak berhak mengasuh si anak. وأخبر أن من فرق بين والدة وولدها فرق الله بينه وبين أحبته يوم القيامة، Nabi shallallahu alaihi wasallam juga mengkhabarkan bahwa barangsiapa yang memisahkan ibu dengan anaknya maka kelak di hari kiamat Allah akan memisahkan ia dengan orang-orang yang ia cintai. ومنع أن تباع الأم دون ولدها والولد دونها، وإن كانا في بلد واحد، Nabi shallallahu alaihi wasallam juga melarang seorang ibu diperjualbelikan tanpa anaknya atau seorang anak diperjualbelikan tanpa ibunya (jika mereka budak-pen) meskipun mereka berada di daerah yang sama. فكيف يجوز مع هذا التحليل على التفريق بينها وبين ولدها تفريقا تعز معه رؤيته ولقاؤه ويعز الصبر عنه وفقده Dengan rincian seperti ini, bagaimana mungkin boleh memisahkan ibu dengan anaknya dengan pemisahan yang dengan melihat dan berjumpa dengan anak akan melipurlaranya.. bersabar adalah pelipur lara atas kehilangannya.. *** Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah WanitaSalihah.Com 𝘽𝙧𝙤𝙖𝙙𝙘𝙖𝙨𝙩𝙚𝙙 𝙗𝙮 𝙬𝙖𝙣𝙞𝙩𝙖 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙝𝙖𝙝 – web : https://wanitasalihah.com/ – telegram : https://t.me/WanitaSalihahCom – twitter : @nengsalihah – instagram : @wanitasalihah – fanspage : wanita salihah June 4, 2023 by WanitaSalihah 0 comments 9720 viewson Konsultasi Keluarga, Ruang Wanita Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: berbakti kepada ibu, berbakti kepada orang tua, hak ibu anak, Ibu, kasih sayang ibu, memisahkan ibu dan anak Next: Akibat “Kemaruk” Istri Previous: Pengaruh Dosa