Posts Tagged: dosa

Pengaruh Dosa

Pengaruh Dosa

Dosa memiliki pengaruh besar terhadap hati, bahkan musibah bagi hati. Diantara bentuk musibah, bahwasanya orang yang melakukan satu dosa, Allah menghukumnya dengan cara; menjadi mampu baginya melakukan dosa-dosa yang lain. . فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلۡعُسۡرَىٰ . وَكَذَّبَ بِٱلۡحُسۡنَىٰ “Serta mendustakan (pahala) yang terbaik. Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan).” (Qs. Al Lail: 9-10)  

Catatan Ramadhan (9): Celaka karena Tidak Diampuni

Catatan Ramadhan (9): Celaka karena Tidak Diampuni

Diriwayatkan dari Ka’ab bin ‘Ujrah radhiyallahu ‘anhu; dia berkata, وعن كعب بن عجرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : احضروا المنبر فحضرنا فلما ارتقى درجة، قال آمين. فلما ارتقى الدرجة الثانية، قال آمين. فلما ارتقى الدرجة الثالثة، قال آمين. فلما نزل قلنا يا رسول الله لقد سمعنا منك اليوم

Dua Cara Beristigfar untuk Menghapuskan Dosa-Dosa

Dua Cara Beristigfar untuk Menghapuskan Dosa-Dosa

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, Istigfar terdiri atas dua sisi: 1. Memohon ampunan Allah dengan ucapan, yaitu mengatakan “Allahummagfirli” atau “Astagfirullah”. 2. Memohon ampunan Allah dengan cara mengerjakan amal salih yang bisa menjadi sebab terampuninya dosa-dosa. Misalnya, dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam disebutkan, “Barang siapa yang mengucapkan ‘subhanallahi wabihamdihi’ sebanyak seratus kali dalam sehari,


Dosa Akan “Mencuri” Ketaatan Dari Dirimu

Dosa Akan “Mencuri” Ketaatan Dari Dirimu

Sesungguhnya hal yang paling besar yang dapat menyebabkan hati seseorang menjadi lemah dan hina adalah perbuatan dosa dan maksiat, karena sesungguhnya dosa dan maksiat dapat mencabut akar-akar keimanan dan dapat menimbulkan kerusakan dan kejahatan, dan ia merupakan faktor utama yang menyebabkan seseorang tidak taat kepada Allah ta’ala. Ibnu Al Qayyim berkata, “Dan diantara pengaruh perbuatan

Ketika Terjadi Kekeringan, Perbanyaklah Istigfar

Ketika Terjadi Kekeringan, Perbanyaklah Istigfar

Hal-hal yang menyebabkan datangnya hujan adalah dengan melakukan hal-hal berikut ini. Pertama: Memperbanyak istigfar (memohon ampun kepada Allah) Allah Ta’ala berfirman, فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12) “Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohon ampunlah kepada Tuhanmu – sesungguhnya Dia

Allah Pun Cemburu

Allah Pun Cemburu

Tahukah ukhti salihah, bahwa Allah pun cemburu? Mungkin rasa cemburu yang familiar di hati kita adalah rasa cemburu dalam cinta dua insan ketika ada pihak lain yang ingin menarik perhatian orang yang dicintainya. Rasa cemburu pada hakikatnya juga merupakan fitrah manusia. Akan tetapi janganlah kita memaknai cemburu semacam ini berlaku pada dzat-Nya. Karena Allah adalah


Rajin Shalat tapi Juga Rajin Maksiat

Rajin Shalat tapi Juga Rajin Maksiat

# Fatwa Asy Syaikh Muhammad Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah # Pertanyaan: Aku rajin melakukan shalat, tapi aku juga masih rajin maksiat. Apa nasihat Anda untukku? Mengapa shalatku tidak bisa mencegahku dari perbuatan mungkar? Jawaban: Nasihatku untukmu, hendaknya engkau bertaubat kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Hendaknya engkau bersikap jujur saat menghadap kepada Allah. Hadirkanlah keagungan Dzat

Galau

Galau

Galau.. Galau tak selamanya terlarang Perlulah kita merasa galau Tentang dosa-dosa yang kita perbuat Apakah Allah ampuni… Ataukah tidak… Al Bukhari menyebutkan dalam Shahihnya dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ المُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ، وَإِنَّ الفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى

Ampunan Allah Seluas Langit dan Bumi

Ampunan Allah Seluas Langit dan Bumi

Saudariku … Tak ada kata terlambat untuk bertaubat. Rabb kita, Allah azza wa jalla memiliki ampunan seluas langit dan bumi. Bersegeralah menuju ampunan-Nya dan rahmat-Nya ** عن أبي ذر قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول الله عز و جل Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu; dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam