Utsman dan Perbekalan Perang Tabuk


Utsman bin Affan

Dermawan adalah salah satu sifat Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu yang menonjol. Tatkala tiba waktu untuk mempersiapkan pasukan dalam perang Tabuk, saat itu bertepatan dengan hari-hari yang teramat panas. Keadaan ini menyulitkan kaum muslimin dalam mempersiapkan pasukan perang.

Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi hasungan kepada mereka agar bersedia membantu mempersiapkan pasukan. Beliau berkata,

“Barang siapa mempersiapkan pasukan yang kesulitan, maka dia akan mendapatkan surga.” (HR Bukhari dan Al Baihaqi)

Yang beliau maksudkan, barang siapa menyediakan perbekalan dan pertolongan dengan mempersiapkan pasukan, maka balasannya adalah surga.

Lalu Utsman radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku memiliki seratus ekor unta berikut pelana dan alasnya.”

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan hasungan kepada kaum muslimin untuk bersedekah.

Maka Utsman radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku memiliki seratus ekor unta yang lain berikut pelana dan alasnya.”

Kemudian Utsman radhiyallahu ‘anhu datang membawa uang seribu dinar, lalu menuangkan ke pangkuan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dahulu di Madinah ada sebuah sumur yang tidak pernah diminum oleh seorangpun kecuali harus membayar. Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu membeli sumur itu dan menjadikannya sebagai sedekah bagi kaum muslimin.

Utsman radhiyallahu ‘anhu adalah manusia yang paling dermawan. Tidaklah kedermawanannya itu terbatas bagi kerabatnya saja, tetapi tersebar untuk seluruh muslimin sebagaimana kita telah simak permisalannya.

As Siraj berkata, “Pada suatu hari, Abu Ishaq al Qurasyi rahimahullah bertanya kepadaku, “Siapakah manusia yang paling dermawan setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?”

Maka aku katakan, “Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu.”

Abu Ishaq bertanya lagi, “Mengapa engkau mengangkat Utsman melebihi yang lain?”

Maka aku katakan, “Karena aku melihat kedermawanan dalam dua perkara, dalam harta dan dalam pertolongan. Aku mendapati Utsman radhiyallahu ‘anhu sangat banyak mendermakan hartanya untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia juga memberikan pertolongan kepada kerabatnya. Utsman pernah memiliki uang sebanyak 50 ribu yang ada pada Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu. Pada suatu hari Thalhah berkata kepada Utsman radhiyallahu ‘anhu, “Uangmu telah tersedia maka terimalah.” Lalu berkatalah Utsman radhiyallahu ‘anhu, “Uang ini untukmu sebagai pemberian atas muru’ahmu.”

Apakah kalian melihat, betapa Utsman radhiyallahu ‘anhu teramat mulia, dermawan dan murah hati?

Allah telah meridhai Utsman radhiyallahu ‘anhu dan menjadikan dia ridha terhadap-Nya.

***

Diambil dari buku 10 Sahabat Pemetik Janji Surga, karya Abu Maryam Majdi bin Fathi As Sayyid

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.