Tersenyumlah Tatkala kita bermuka masam lalu bertemu dengan seseorang, kemudian orang tersebut tersenyum dan mengucapkan salam dengan ramah kepada kita, maka perhatikanlah dampak dari senyum yang dilemparkan kepada kita. Kemudian cobalah kita melakukan hal yang serupa, maka kebahagiaan akan tersembul di hati kita. Senyum memiliki pengaruh besar dalam menghisap kemarahan, kesehihan dan kegundahan! Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ “Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun juga walau engkau bertemu saudaramu dengan wajah berseri” (HR. Muslim). Dari Abu Hurairah, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إنَّكُمْ لَا تَسَعُونَ النَّاسَ بِأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ لِيَسَعْهُمْ مِنْكُمْ بَسْطُ الْوَجْهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ “Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan tetapi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia” (HR. Al Hakim dalam mustadraknya. Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih). Jarir berkata, ما رآني رسول الله صلى الله عليه وسلم إلا تبسم “Tidaklah Rasulullah melihatku melainkan beliau pasti tersenyum” (HR Bukhari dan Muslim). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تبسمك في وجه أخيك صدقة “Senyummu di hadapan saudaramu itu sedekah” (HR Bukhari). Tersenyumlah dan jadilah orang yang mudah tersenyum. Tersenyumlah untuk orang tua kita, tersenyumlah untuk saudara kita, tersenyumlah untuk suami kita, tersenyumlah untuk anak-anak kita, tersenyumlah untuk teman-teman kita. Tersenyumlah dan selipkan kebahagiaan di hati mereka. Insyaallah kebahagiaanpun akan tersembul di hati kita. Catatan: Tersenyum terhadap lawan jenis yang bukan mahram dapat menimbulkan fitnah. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam berpesan, ما تركت بعدي فتنة أضر على الرجال من النساء “Tidaklah aku tinggalkan fitnah (cobaan) yang paling berat bagi laki-laki selain cobaan wanita” (HR. Al Bukhari dan Muslim) Sebagian ulama mengharamkan secara mutlak tersenyum kepada lawan jenis yang bukan mahram dan sebagian membolehkan selama tidak dikhawatirkan menimbulkan fitnah. *** Disusun oleh redaksi WanitaSalihah.Com January 21, 2016 by WanitaSalihah 0 comments 7909 viewson Adab, Aklak, dan Doa Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: akhlak seorang muslim, Bahagia, murah senyum, senyum, senyum adalah sedekah Next: Untuk Apa Engkau Berhijab ? Previous: 2 Metode Penting dalam Menghafal dan Memahami Ilmu