Allah Tidak Menerima Shalatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: مَنْ أَتَى عَرَّافًافَسَأَلَهُ عَنْ شَيْ ٍٕ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةُ اَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً “Barangsiapa yang mendatangi peramal/ dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam.” (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad) Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,”Tidak diterima shalatnya selama 40 malam,” Maksudnya: bahwa ia tidak akan mendapat ganjaran/ pahala dari hasil shalatnya itu. Dalam melaksanakan ibadah, kita akan mendapaat dua hasil, yaitu: 1. Hasil dari menunaikan kewajiban, seperti mendirikan shalat, puasa, zakat, haji, dll. 2. Hasil dari mendapat ganjaran/ pahala dari apa yang telah ditunaikan itu. Maka jika dikatakan: ”Tidak diterima shalatnya selama 40 malam” maksudnya: Ia tidak akan mendapat pahala dari hasil shalatnya itu meskipun telah menunaikan kewajibannya. Ringkasnya ia hanya mendapat hasil dari yang pertama saja. Kita sudah maklum bahwa shalat itu terdiri dari perkataan, perbuatan dan amalan hati yang bersih dan ikhlas karena Allah semata yang dilaksanakan dengan sadar dan khusyu’. Sedangkan orang yang melakukan kesyirikan, hatinya sangat kotor, yang menafikan keikhlasan di dalam beribadah kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Soal: ”Bagaimana hukumnya apabila seseorang melakukan kesyirikan, contohnya seperti di atas, kemudian dia sadar dan bertaubat, apakah shalatnya selama 40 malam/ hari tetap tidak diberi pahala?” Jawab: Apabila setelah melakukan kesyirikan, baik syirkul ashghar (syirik kecil) atau syirkul akbar (syirik besar) kemudian dia segera bertaubat, maka Pertama: Shalatnya diterima dan diberi ganjaran jika telah memenuhi persyaratan shalat. Kedua: Jika ia melakukan syirkul akbar(syirik besar) yang dapat menghapuskan seluruh amalnya dan mengeluarkan dia dari Islam, kemudian dia bertaubat, maka amal dan keislamannya tetap ada dan tidak dihapus. Wallahu A’lam — Sumber: Al Masaa-il jilid 3, Ustadz Abdul Hakim Abdat Penerbit Darus Sunnah, Jakarta Timur dengan sedikit penyesuaian dari redaksi February 21, 2015 by Redaksi WanitaSalihah.Com 0 comments 7778 viewson Aqidah Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: Dukun, Fatwa, Pahala Shalat gugur, Peramal, Ramalan Bintang, Ramalan Nasib, Shalat Next: Meski Berinfak Sebesar Uhud, Allah Tidak Menerimanya Previous: Hadits Anjuran Membacakan Surat Yasin Kepada Si Mayit?