Ramadhan dan Ied

Catatan Ramadhan (8): Mengapa Kita Mengenal Allah Hanya ketika Ramadhan Tiba?

Catatan Ramadhan (8): Mengapa Kita Mengenal Allah Hanya ketika Ramadhan Tiba?

Kita wajib menahan diri dari makanan dan minuman serta seluruh pembatal puasa – semenjak fajar terbit hingga ia terbenam – sewaktu tiba bulan Ramadhan. Adapun berpuasa, memagari diri, dan menahannya dari segala keharaman … maka itu harusnya dilakukan sepanjang hayat. Kita wajib berjuang sekuat-kuatnya untuk menahan diri dari segala perkara yang diharamkan Allah. Bila hati

Catatan Ramadhan (7): Jadikan Ramadhan sebagai Momentum untuk Bertaubat

Catatan Ramadhan (7): Jadikan Ramadhan sebagai Momentum untuk Bertaubat

Bulan Ramadhan adalah … momen yang sangat bagus untuk bertaubat kepada Allah Jalla wa ‘Ala. Betapa banyak manusia yang melampaui batas, tidak taat kepada Rabb-Nya, menerjang berbagai kemungkaran. Akan tetapi … ketika tiba bulan Ramadhan yang mulia ini, tersentuhlah hatinya untuk berbalik arah menuju jalan kebaikan, hiduplah semangatnya untuk berbuat ketaatan. Allah menerima mereka yang

Catatan Ramadhan (6): Orang Lain yang Diperintahkan Berpuasa selain Umat Nabi Muhammad

Catatan Ramadhan (6): Orang Lain yang Diperintahkan Berpuasa selain Umat Nabi Muhammad

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمْ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ “Wahai orang-orang yang beriman, kalian diwajibkan berpuasa – sebagaimana orang-orang sebelum kalian juga diwajibkan (berpuasa) – agar kalian bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183) Terdapat dua faedah dalam firman Allah, كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ “… Sebagaimana orang-orang sebelum kalian juga


Keluar Madzi Karena Mencium Istri, Batal Puasanya?

Keluar Madzi Karena Mencium Istri, Batal Puasanya?

Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Apakah sah puasa yang dilakukan seorang suami yang bercengkrama dengan istrinya (seperti berpelukan, berciuman) di siang hari bulan Ramadhan lalu  keluar madzi? Jawab: Dalam permasalahan ini terjadi silang pendapat di kalangan para ulama. Sebagian mereka berpendapat puasa batal karena keluar madzi. Sebagian lagi berpendapat puasa

Catatan Ramadhan (5): Kiat Ber-Medsos ketika Ramadhan

Catatan Ramadhan (5): Kiat Ber-Medsos ketika Ramadhan

Medsos seakan menjadi kebutuhan harian setiap orang. Kita akui, banyak kemudahan yang bisa diperoleh dengan medsos. Ketika seorang ibu tak sempat memasak sendiri untuk antaran buka puasa di masjid, dia bisa menelepon pihak catering untuk pesan-antar sesuai menu yang diinginkan. Ketika seorang ayah tak sempat berbuka puasa bersama keluarga di rumah, dia bisa menghubungi anaknya

Jika Ditelan Sah Puasanya, Jika Dikeluarin Batal Puasanya

Jika Ditelan Sah Puasanya, Jika Dikeluarin Batal Puasanya

Kok bisa? Seseorang yang makan di siang hari bulan Ramadhan karena lupa sementara suapan makanan telah sampai antara pangkal tenggorokan dan perutnya lalu ia teringat dirinya sedang berpuasa, saat kondisi seperti ini hendaknya ia membiarkannya tertelan dan puasanya sah. Nmun jika ia berusaha memuntahkan makanan tersebut, itu berarti ia telah muntah dengan sengaja. Tentu hal


Catatan Ramadhan (4): Dua Cara Mudah untuk Memanfaatkan Tiap Detik Ramadhan Anda

Catatan Ramadhan (4): Dua Cara Mudah untuk Memanfaatkan Tiap Detik Ramadhan Anda

Secara umum, waktu kita pada bulan Ramadhan terbagi dua: 1. Waktu untuk ibadah. 2. Waktu untuk aktivitas duniawi. Ketika melakukan ibadah, hendaknya kita berkonsentrasi dan berusaha untuk khusyu’, misalnya ketika shalat, membaca Al-Quran, dan menghadiri majelis ilmu. Nah, bagaimana ketika kita mengerjakan aktivitas dunia? Bagaimana caranya supaya waktu kita tetap menghasilkan pahala? Mari praktikkan dua

Membuka Jilbab di Bulan Ramadhan,  Batal Puasanya?

Membuka Jilbab di Bulan Ramadhan, Batal Puasanya?

Fatwa Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjaid hafidzahullah Pertanyaan: Jika salah seorang teman lelaki melihat saya tanpa busana atau saya membuka aurat dihadapannya saat bulan puasa. Apakah perbuatan ini membatalkan puasaku? Jawab: Alhamdulillah, Menampakkan aurat di hadapan orang yang tidak berhak melihatnya, hukumnya haram. Tidak boleh bagi siapapun melakukan perbuatan ini baik di bulan Ramadhan dan

Catatan Ramadhan (3): Berjuang hingga Akhir

Catatan Ramadhan (3): Berjuang hingga Akhir

(*) Pengantar dari Redaksi WanitaSalihah.Com: Penting kita sadari, bahwa Ramadhan itu bukan hanya hitungan 10 jari. Ramadhan itu sepanjang 29 atau 30 hari. Bahkan, salah satu bagian terpenting Ramadhan ada di masa akhirnya, yaitu sepuluh hari terakhir Ramadhan, ketika kita sibuk menghidupkan malam-malam untuk mendapatkan lailatul qadar. Agar kita lebih siap menjalani satu bulan penuh


Ramadhan dan Wanita

Ramadhan dan Wanita

Ramadhan adalah kesempatan besar, maka manfaatkanlah! Berapa banyak orang yang berpuasa bersama kita pada tahun-tahun yang lalu, tapi mereka sekarang sudah di bawah tanah, atau mereka terhalang kelemahan atau sakit dari melaksanakan puasa. Karena itu, bersegeralah melakukan amal-amal shalih , dan ketahuilah bahwa Ramadhan menjumpaimu dalam keadaan sehat wal afiyat adalah nikmat besar yang patut

Catatan Ramadhan (2): Menjadi Orang Bertakwa dengan Berpuasa Ramadhan

Catatan Ramadhan (2): Menjadi Orang Bertakwa dengan Berpuasa Ramadhan

Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُون “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183) Mengapa kita diwajibkan berpuasa? Apakah supaya kita merasa lapar dan haus? Bukan. Akan tetapi … لَعَلَّكُمْ تَتَّقُون

Catatan Ramadhan (1): Berpuasa supaya Langsing dan Sehat, Bolehkah?

Catatan Ramadhan (1): Berpuasa supaya Langsing dan Sehat, Bolehkah?

Bagi orang yang berpuasa, ada penghapusan dosa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan hal tersebut beserta syaratnya, من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena beriman dan mengharap pahala, dosanya yang terlalu berlalu akan diampuni.” (Muttafaqun ‘alaih) Hadits di atas tampil dalam konteks sebab-akibat (jika-maka). Terdapat kata