Posts Tagged: Ramadhan

Cara Mengganti Puasa Ramadhan (6): Bolehkah Puasa Qadha Dibatalkan?

Cara Mengganti Puasa Ramadhan (6): Bolehkah Puasa Qadha Dibatalkan?

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid hafidzahullah Pertanyaan: Apa hukum membatalkan puasa qadha yang wajib? Jawab: Segala puji hanya milik Allah. Siapa saja yang memulai puasa wajib seperti qadha Ramadhan atau kafarah sumpah, maka tidak boleh membatalkannya tanpa udzur seperti sakit atau safar. Jika dia membatalkannya, baik karena udzur maupun tanpa udzur, maka wajib baginya mengganti

Cara Mengganti Puasa Ramadhan (5): Bagi Orang yang Memiliki Hutang Puasa Lalu Meninggal

Cara Mengganti Puasa Ramadhan (5): Bagi Orang yang Memiliki Hutang Puasa Lalu Meninggal

Fatwa Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah Pertanyaan: Pertanyaan tentang seorang muslim baik laki-laki ataupun perempuan yang memiliki hutang puasa lalu meninggal. Apakah keluarganya wajib berpuasa untuknya ataukah cukup dengan membayarkan fidyah untuknya? Lalu bagaimana jika puasanya tersebut adalah puasa nadzar. Apa perbedaan keduanya? Jawaban: Jika hutang puasanya tersebut adalah hutang puasa Ramadhan kemudian sampai

Cara Mengganti Puasa Ramadhan (4): Bagi Orang yang Berbuka di Bulan Ramadhan Tanpa Udzur

Cara Mengganti Puasa Ramadhan (4): Bagi Orang yang Berbuka di Bulan Ramadhan Tanpa Udzur

Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid hafidzahullah Pertanyaan: Jika seseorang meninggalkan puasa bulan Ramadhan tanpa adanya udzur syar’i atau dia berbuka dengan sengaja di bulan Ramadhan. Apakah dia wajib mengganti puasanya tersebut? Jawaban: Ahamdulillah, Puasa Ramadhan salah satu rukun dari rukun-rukun Islam. Seorang muslim tidak diperbolehkan meninggalkan kewajiban puasa ini kecuali dengan udzur. Barangsiapa yang


Cara Mengganti Puasa Ramadhan (3): Bagi Orang yang Menunda Hutang Puasa Bertahun-tahun Tanpa Udzur (Menurut Ulama Syafi’iyyah)

Cara Mengganti Puasa Ramadhan (3): Bagi Orang yang Menunda Hutang Puasa Bertahun-tahun Tanpa Udzur (Menurut Ulama Syafi’iyyah)

Pertanyaan: Orang yang berbuka di bulan Ramadan namun tidak kunjung menunaikan hutang puasanya hingga bertahun-tahun berlalu padahal dia tidak punya uzur syar’i, apakah benar menurut pendapat Mazhab Syafi’iyah orang tersebut tidak wajib menunaikan qadha puasa dan hanya wajib membayar fidyah? Apakah fidyah yang wajib dia bayarkan itu bisa disebut sebagai kafarah (penebus dosa)? Ataukah kafarah

Cara Mengganti Puasa Ramadhan (2): Harus Segera Dibayar ataukah Boleh Ditunda Hingga Sya’ban?

Cara Mengganti Puasa Ramadhan (2): Harus Segera Dibayar ataukah Boleh Ditunda Hingga Sya’ban?

Seseorang yang berbuka di bulan Ramadhan karena udzur syar’i seperti karena sedang safar, sakit, haid, nifas maka wajib mengganti puasa tersebut di hari-hari yang lain. Allah Ta’ala berfirman, وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ “Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkannya itu,

Cara Mengganti Puasa Ramadhan (1) : Haruskah Berurutan?

Cara Mengganti Puasa Ramadhan (1) : Haruskah Berurutan?

Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah No. 200 Fatwa Pertama Pertanyaan: Apakah boleh mengganti puasa ramadhan sehari puasa dan sehari tidak ? Jawab: Iya, boleh. Tapi mengganti secara berurutan lebih utama, jika hal itu mudah baginya. Namun jika dia mengerjakannya dengan terpisah-pisah maka tidak mengapa. Karena Allah Ta’ala berfirman: وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ


Tangis Syaikh Shalih Al Fauzan di Penghujung Ramadhan

Tangis Syaikh Shalih Al Fauzan di Penghujung Ramadhan

Wahai kaum mukminin… Bulan ini telah berakhir atau hampir saja berakhir, Mari kita introspeksi diri-diri kita selama Ramdhan ini, Apa saja yang telah kita perbuat, Apa yang telah kita perbuat untuk diri-diri kita di bulan yang agung ini. Jika ia seorang yang  beramal kebaikan, pujilah Allah dan sempurnakanlah dengan kebaikan. Barangsiapa yang lalai hendaknya ia

Catatan Ramadhan (9): Celaka karena Tidak Diampuni

Catatan Ramadhan (9): Celaka karena Tidak Diampuni

Diriwayatkan dari Ka’ab bin ‘Ujrah radhiyallahu ‘anhu; dia berkata, وعن كعب بن عجرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : احضروا المنبر فحضرنا فلما ارتقى درجة، قال آمين. فلما ارتقى الدرجة الثانية، قال آمين. فلما ارتقى الدرجة الثالثة، قال آمين. فلما نزل قلنا يا رسول الله لقد سمعنا منك اليوم

Catatan Ramadhan (8): Mengapa Kita Mengenal Allah Hanya ketika Ramadhan Tiba?

Catatan Ramadhan (8): Mengapa Kita Mengenal Allah Hanya ketika Ramadhan Tiba?

Kita wajib menahan diri dari makanan dan minuman serta seluruh pembatal puasa – semenjak fajar terbit hingga ia terbenam – sewaktu tiba bulan Ramadhan. Adapun berpuasa, memagari diri, dan menahannya dari segala keharaman … maka itu harusnya dilakukan sepanjang hayat. Kita wajib berjuang sekuat-kuatnya untuk menahan diri dari segala perkara yang diharamkan Allah. Bila hati


Catatan Ramadhan (7): Jadikan Ramadhan sebagai Momentum untuk Bertaubat

Catatan Ramadhan (7): Jadikan Ramadhan sebagai Momentum untuk Bertaubat

Bulan Ramadhan adalah … momen yang sangat bagus untuk bertaubat kepada Allah Jalla wa ‘Ala. Betapa banyak manusia yang melampaui batas, tidak taat kepada Rabb-Nya, menerjang berbagai kemungkaran. Akan tetapi … ketika tiba bulan Ramadhan yang mulia ini, tersentuhlah hatinya untuk berbalik arah menuju jalan kebaikan, hiduplah semangatnya untuk berbuat ketaatan. Allah menerima mereka yang

Catatan Ramadhan (3): Berjuang hingga Akhir

Catatan Ramadhan (3): Berjuang hingga Akhir

(*) Pengantar dari Redaksi WanitaSalihah.Com: Penting kita sadari, bahwa Ramadhan itu bukan hanya hitungan 10 jari. Ramadhan itu sepanjang 29 atau 30 hari. Bahkan, salah satu bagian terpenting Ramadhan ada di masa akhirnya, yaitu sepuluh hari terakhir Ramadhan, ketika kita sibuk menghidupkan malam-malam untuk mendapatkan lailatul qadar. Agar kita lebih siap menjalani satu bulan penuh

Ramadhan dan Wanita

Ramadhan dan Wanita

Ramadhan adalah kesempatan besar, maka manfaatkanlah! Berapa banyak orang yang berpuasa bersama kita pada tahun-tahun yang lalu, tapi mereka sekarang sudah di bawah tanah, atau mereka terhalang kelemahan atau sakit dari melaksanakan puasa. Karena itu, bersegeralah melakukan amal-amal shalih , dan ketahuilah bahwa Ramadhan menjumpaimu dalam keadaan sehat wal afiyat adalah nikmat besar yang patut