Mana yang Paling Baik, Beramal Diam-diam Apa Nyetatus Amalan di Facebook? Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid mengatakan, إخفاء العمل خير من إظهاره وأدعى للإخلاص إلا: إذاكان العمل لا يمكن الإسرار به كصلاة الجماعة والحج إذاكان في الإظهار فائدة الاقتداء و ترغيب في الخير وقد كان بعض السلف يظهرون شيئا من أعمالهم ليقتدى بهم، قال أبو بكر بن عياش لابنه: إياك أن تعصي الله تعالى في هذه الغرفة فإني ختمت فيها 12 ألف ختم Menyembunyikan amalan lebih baik daripada menampakkannya dan lebih mengajak kepada keikhlasan kecuali: 1. Jika amalan tersebut tidak mungkin disembunyikan seperti shalat berjama’ah, ibadah haji dan amalan lainnya. 2. Jika ada manfaat yang akan diperoleh dengan menampakkan amalan misalnya agar amalan tersebut ditiru orang lain serta memotivas mereka beramal dalam kebaikan. 3. Praktek sebagian salaf yang menampakkan amal kebaikan mereka dengan tujuan agar dapat dijadikan tauladan. Contohnya seperti yang dikatakan Abu Bakar bin Iyasy kepada anaknya, “Berhati-hatilah engkau jangan sampai bermaksiat kepada Allah Ta’ala di kamar ini. Karena aku telah mengkhatamkan Al Qur’an di dalam kamar tersebut sebanyak12000 kali. *** Ya Allah kami hanya bisa memohon kepada Mu karuniakan kepada kami keikhlasan dalam beramal. Aamiin. *** Sumber: https://twitter.com/almonajjid/status/668042608900505600 Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Wanitasalihah.com November 23, 2015 by WanitaSalihah.Com 0 comments 3625 viewson Adab, Aklak, dan Doa Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: Hukum menceritakan amal kebaikan di status FB, menampakkan amal Next: Apa Kata Ahlul Bait Tentang Abu Bakar dan Umar Previous: Istiqamah Dalam Perjalanan Menuju Allah