Posts Tagged: Syahwat

Perilaku Hewan yang Diadopsi Manusia

Perilaku Hewan yang Diadopsi Manusia

Diantara dampak buruk syahwat adalah merusak karakter dan jiwa manusia hingga ia mengikuti hewan yang hidup dan jalannya dikendalikan syahwat. Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan bahwa pemuja syahwat memiliki tingkat-tingkatan sesuai dengan tingkatan hewan yang ia serupai dalam perilaku dan wataknya. فمنهم من نفسه كلبية لو صادف جيفة تشبع ألف كلب لوقع عليها وحماها من سائر

Jenis-jenis Syahwat

Jenis-jenis Syahwat

Kata syahwat itu sendiri merupakan bentuk mashdar dari ‘syahaa’yang berarti ‘almusytaha‘ sesuatu yang diinginakan. Ibnu Taimmiyyah rahimahullah berkata, “Syahawat bentuk jamak dari syahwat. Syahwat itu sendiri sejatinya adalah mashdar. Sementara almusytaha (sesuatu yang diinginkan) dinamakan sebagai syahwat karena termasuk menamakan maf’ul dengan isim mashdar. Allah Ta’ala berfirman, وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَنْ تَمِيلُوا مَيْلًا عَظِيمًا

Hikmah Allah Menciptakan Syahwat pada Diri Manusia

Hikmah Allah Menciptakan Syahwat pada Diri Manusia

Oleh: Saami ibn Khalid Al-Hamuud Jenis-jenis makhluk ditinjau dari sisi keberadaan syahwat Di antara hal yang mengagumkan dari makhluk Allah Ta’ala, bahwasanya Dia menciptakan makhluk menjadi tiga kelompok dilihat dari sisi adanya syahwat. Ibnul Qayyim rahimahullaahu Ta’ala berkata, “Qatadah berkata, خلق الله سبحانه الملائكة عقولا بلا شهوات ، وخلق البهائم شهوات بلا عقول ، وخلق


Obat Penyakit Syahwat

Obat Penyakit Syahwat

Pertama: Memohon Pertolongan Kepada Allah Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan dalam kitab Madaarijus Saalikin, ”Makna pertama taubat adalah engkau memeriksa apa yang membuatmu tidak berpegang teguh dengan tali Allah ketika engkau berbuat dosa. Allah telah menahan penjagaan-Nya terhadap dirimu. Berpegang teguhlah dengan tali Allah niscaya engkau mendapat petunjuk. Barangsiapa berpegang teguh dengan tali Allah niscaya Dia

Sebab Tergelincirnya Seseorang Ke Dalam Fitnah Syahwat

Sebab Tergelincirnya Seseorang Ke Dalam Fitnah Syahwat

Sebab Pertama: Lalai Terhadap Allah Kelalaian yang sangat terhadap Allah dan jahil terhadap Asma’ dan sifat-sifat-Nya tidak diragukan lagi merupakan jatuhnya seseorang dalam setiap perbuatan maksiat. Kalaulah seorang pelaku maksiat merasakan keagungan Allah, merasa di bawah pengawasan Allah, ingat akan kekuasaan-Nya, ingat bahwa Dia memiliki pembalasan yang sangat keras, ingat bahwa Dia mengetahui setiap gerak-geriknya,