Napoleon Bonaparte dan Maulid Nabi Ahli sejarah terkenal, Al Jabartiy rahimahullah dalam kitabnya “Taarikhu’Ajaaibil Aatsar Fit Taraajimi Wal Akhbaari (2/201) dan dalam kitab beliau yang lain “Madzharut Taqdiis Bi Zawali Daulatil Faransiis” hal.47. Beliau mengisahkan, “Tatkala Napoleon Bonaparte menduduki Mesir, jumlah pengikut faham sufiyah dan orang yang suka merayakan maulid mengalami penyusutan, kegiatan-kegiatan mereka lesu. Pada tahun1798 M, Napoleon bertanya kepada seorang komandan pasukan tentang maulid Nabi. Mengapa mereka tidak merayakan maulid seperti biasanya? Syaikh Al Bakriy mengemukakan alasannya karena kondisi tak mendukung, banyaknya kendala serta minimnya anggaran biaya. Sang komandanpun menimpalinya, ‘Tidak ada jalan keluar lain.’ Lantas Napoleon memerintahkan mencairkan dana untuknya sebesar 300 riyal Perancis agar dapat membantu melestarikan kembali tradisi maulid.” Lanjut beliau, “Merekapun menggantungkan tali-tali dan lampu-lampu hias. Berkumpul bersama orang-orang Perancis. Genderang mulai ditabuh. Mereka bakar tungku api dan benda sejenis roket yang bisa meluncur ke udara.” Jika engkau bertanya-tanya apa maksud dibalik semua perbuatan Napoleon beserta pasukannya ini? Engkau akan dapati jawabannya dari penulis sendiri, dimana beliau rahimahullah berkata, “Bangsa Perancis mendukung penuh (acara maulid) untuk masyarakat Mesir saat itu dikarenakan mereka menilai didalam perayaan tersebut terdapat penyimpangan nilai-nilai syariat, campur baur laki-laki daperempuan, memperturutkan syahwat, sibuk dengan permainan yang melenakan dan perbuatan terlarang lainnya.” Syaikh Abu Jabir hafidzahullah berkata, “Tanggapan kami atas pernyataan Imam Al Jabartiy rahimahullah bahwa bangsa Perancis menginginkan runtuhnya agama kaum muslimin. Mereka rela menyerahkan harta kepada umat Islam agar mampu membeli material peledak (seperti kembang api, mercon untuk memeriahkan maulid-pen). Adapun hari ini, kita lihat sendiri umat Islam membeli bahan-bahan petasan dengan harta mereka sendiri. Mereka memenuhi kantong miliader dan pemilik harta yang banyak. Kami memohon kepada Allah agar memberi kita petunjuk jalan yang lurus serta menjauhkan kita dari jalan-jalan yang menyimpang dan rusak. Sungguh Dialah Dzat melindungi dan berkuasa atasnya. ( Sumber: http://www.ahlalalm.org/vb/showthread.php?p=473259) Syaikh Shalih Al Munajjid hafidzahullahb berkata setelah membawakan kisah diatas, فأقامه لإفساد عقائد الناس.. وبعض من يحتفلون بالمولد مرتزقة يجلبون به المال والجاه وبعضهم عوام مقلدون: يشبعون عاطفتهم الدينية ولو بطريقة بدعية. “Perbuatan Napoleon bertujuan merusak akidah umat Islam. Bahkan sebagian orang yang merayakan maulid adalah tentara bayaran yang ingin mengumpulkan harta dan kedudukan. Sebagian lagi masyarakat awam yang hanya bisa mengekor. Mereka memuaskan emosi agamanya meskipun dengan cara bid’ah.”(Sumber: tweet @almunajjid) *** Disusun dan diterjemahkan oleh Ummu Fatimah Artikel Wanitasalihah.Com ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻤﺆﺭّﺥ ﺍﻟﻤﺼﺮﻱّ ﺍﻟﻤﺸﻬﻮﺭ، ﺍﻟﺠﺒﺮﺗﻲ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ” ﺗﺎﺭﻳﺦ ﻋﺠﺎﺋﺐ ﺍﻵﺛﺎﺭ ﻓﻲ ﺍﻟﺘّﺮﺍﺟﻢ ﻭﺍﻷﺧﺒﺎﺭ ” ( 2/201 )، ﻭﻓﻲ ﻛﺘﺎﺏ ﺁﺧﺮ ﻟﻪ :” ﻣﻈﻬﺮ ﺍﻟﺘّﻘﺪﻳﺲ ﺑﺰﻭﺍﻝ ﺩﻭﻟﺔ ﺍﻟﻔﺮﻧﺴﻴﺲ ” ( ﺹ 47 ) :« ﺃﻥّ ﻧﺎﺑﻠﻴﻮﻥ ﺑﻮﻧﺎﺑﺮﺕ ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺍﺣﺘﻞّ ﻣﺼﺮ، ﺍﻧﻜﻤﺶ ﺍﻟﺼّﻮﻓﻴﺓ ﻭﺃﺻﺤﺎﺏُ ﺍﻟﻤﻮﺍﻟِﺪ ، ﻭﺿﻌُﻒ ﻧﺸﺎﻃُﻬﻢ .ﻭﻓﻲ ﺳﻨﺔ 1798 ﻡ، ﺳﺄﻝ ﻗﺎﺋﺪَ ﺍﻟﻌﺴﻜﺮ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻮﻟﺪِ ﺍﻟﻨّﺒﻮﻱّ !ﻭﻟﻤﺎﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﻌﻤﻠﻮﻩ ﻛﻌﺎﺩﺗﻬﻢ ؟ !ﻓﺎﻋﺘﺬﺭ ﺍﻟﺸّﻴﺦ ﺍﻟﺒﻜﺮﻱّ ﺑﺘﻮﻗّﻒ ﺍﻷﺣﻮﺍﻝ، ﻭﺗﻌﻄُّﻞ ﺍﻷﻣﻮﺭ، ﻭﺍﻧﻌﺪﺍﻡ ﺍﻟﻤﺼﺎﺭﻳﻒ .ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﺍﻟﻘﺎﺋﺪ :ﻻ ﺑﺪّ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ !ﻓﺄﻣﺮ ﻟﻪ ﺑﺜﻼﺛﻤﺎﺋﺔ ﺭﻳﺎﻝ ﻓﺮﻧﺴﻴّﺔ، ﻳﺴﺘﻌﻴﻨﻮﻥ ﺑﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﺇﺣﻴﺎﺀ ﺍﻟﻤﻮﻟﺪ ” !ﻗﺎﻝ :” ﻓﻌﻠّﻘﻮﺍ ﺣِﺒﺎﻻً ﻭﻗﻨﺎﺩﻳﻞَ، ﻭﺍﺟﺘﻤﻊ ﻣﻌﻬﻢ ﺍﻟﻔﺮﻧﺴﻴّﻮﻥ، ﻭﺩﻗُّﻮﺍ ﻃﺒﻮﻟَﻬﻢ، ﻭﺃﺣﺮﻗﻮﺍ ﺍﻟﺤﺮّﺍﻗﺎﺕ، ﻭﺃﺷﻴﺎﺀ ﺃﻣﺜﺎﻝ ﺍﻟﺼّﻮﺍﺭﻳﺦ ﺗﺼﻌﺪ ﻓﻲ ﺍﻟﻬﻮﺍﺀ “. ? ﻓﺈﺫﺍ ﺳﺄﻟﺖ ﻋﻦ ﻫﺪﻑ ﻧﺎﺑﻠﻴﻮﻥ ﻭﺟﻨﻮﺩِﻩ ﻣﻦ ﻭﺭﺍﺀ ﺫﻟﻚ ﻛﻠّﻪ ؟ ! ﻓﺈﻧّﻚ ﺗﺠﺪ ﺍﻟﺠﻮﺍﺏَ ﻟﺪﻯ ﻟﻠﻤﺆﺭّﺥ ﻧﻔﺴﻪ، ﺣﻴﺚ ﻳﻘﻮﻝ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ : « ﻭﺭﺧّﺺ ﺍﻟﻔﺮﺍﻧﺴﺎﻭﻳّﺔ ﺫﻟﻚ ﻟﻠﻨّﺎﺱ؛ ﻟِﻤَﺎ ﺭﺃﻭﺍ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ : ﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﻋﻦ ﺍﻟﺸّﺮﺍﺋﻊ ، وﺍجتماﻉ ﺍﻟﻨّﺴﺎﺀ ﺑﺎﻟﺮّﺟﺎﻝ ، ﻭ ﺍﺗّﺒﺎﻉ ﺍﻟﺸّﻬﻮﺍﺕ ،ﻭ ﺍﻟﺘّﻼﻫﻲ وفعل ﺍﻟﻤﺤﺮّﻣﺎﺕ … » قال شيخنا ابو جابر حفظه الله معلقا (( ولنا أن نقول للإمام الجبرتيّ رحمه الله: إنّ الفرنسيّين كانوا يريدون هدم دين المسلمين، فكانوا هم الّذين يدفعون لهم المالَ؛ ليشتروا هذه المفرقعات، أمّا اليوم، فإنّنا نرى المسلمين يشترون المفرقعات بأموالهم، ويملؤون جيوبَ أصحاب الملايير المُمَليرة، والقناطير المقنطرة !فنسأل الله تعالى أن يهديَنا سبلَ الرّشاد، ويُجنّبنا سبل الغيّ والفساد، إنّه وليّ ذلك والقادر عليه)) December 26, 2015 by WanitaSalihah.Com 0 comments 19826 viewson Kisah dan Tokoh Share this post Facebook Twitter Google plus Pinterest Linkedin Mail this article Print this article Tags: kisah asal mula perayaan maulid, perayaan maulid di mesir, perayaan maulid jaman napoleon Next: Kebencian Syiah, Hobinya Selalu Menyelisihi Ahlus Sunnah Previous: Kupas Tuntas Hukum Flek Coklat Ketika Haid