Ramadhan Bulan Derma

Dalam As Shahihain dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan, dan lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan, ketika Jibril menemuinya untuk menyimak bacaan Al Qurannya, sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditemui Jibril adalah orang yang lebih dermawan dengan kebaikan dibandingkan angin yang berhembus.”

Hadits tersebut menunjukkan bahwa Nabi melipatgandakan kedermawanannya di bulan Ramadhan. Diantara alasan mengapa sedekah merupakan amalan utama di bulan Ramadhan adalah:

Pertama: Kemuliaan waktu dan dilipat gandakannya pahala amal yang dilakukan di dalamnya.

Kedua: Membantu orang-orang yang berpuasa, orang yang melakukan Qiyam, dan orang-orang yang berdzikir dalam ketaatan mereka, sehingga orang yang membantu mereka mendapatkan sebagian pahala mereka.

Ketiga: Balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Barang siapa yang berderma kepada para hamba Allah, maka Allah akan berderma kepadanya dengan anugerah dan karunia.

Keempat: Menghimpun antara puasa dan sedekah merupakan faktor masuk surga. Ini lebih dapat menghapus dosa dan menjauhkan diri dari jahanam, terutama jika Qiyamul lail digabungkan dengannya.

Kelima: Sedekah dapat menambal kekurangan yang terdapat pada puasa hamba. Karena itu, pada akhir bulan Ramadhan diwajibkan zakat fitri untuk mensecikan orang yang berpuasa dari kekurangan-kekurangan.

—

Diambil dari buku Ramadhan Jalan Menuju Surga, Penulis: Himpunan Para Ulama, Penerbit: Pustaka Ibnu Umar